JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk kampanye kesehatan. Salah satunya adalah menanam tanaman berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Seperti yang dilakukan oleh Iswinarso yang memiliki kebun buah tin, yaitu Jember Tin Garden.
Taman buah tin tersebut lokasinya masih di tengah kota Jember. Tepatnya, di kawasan perumahan Jl Sriwijaya, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari. Dari pusat kota, Alun-alun Jember setidaknya membutuhkan 10 menit perjalanan.
Menariknya, memiliki 12 jenis tanaman buah tin dari 215 tanaman buah tin yang ada. Jenis buah tin yang dimilikinya tidak hanya dari Arab Saudi saja. Beberapa diantaranya ada yang dari negara lain, misalnya Turkey, Palestina, dan lainnya. Sedangkan jenis buah tin diantara, green jordan, purple jordan, red palestine, conadria, blue giant, black genda, white genda, teena, tgf jumbo, hingga panachea tiger.
Dari 12 jenis tanaman tin yang ia miliki, masing- masing buahnya memiliki tekstur yang berbeda- beda. Namun, pada umumnya, tekstur buah tin adalah empuk dan rasanya manis. Namun, buah Tin tidak memiliki biji. “Yang paling banyak itu purple jordan. tekstur daging buahnya adalah merah kekuningan, empuk, padat dan tidak berisi,” ungkap laki- laki yang akrab disapa Is itu.
Pengunjung yang datang tidak perlu mengeluarkan banyak rupiah, cukup Rp 3 ribu saja bisa menikmati wahana Jember Tin Garden. Bahkan, juga diperbolehkan untuk mengunduh buah tin dari pohon langsung. Tak hanya buah, Iswinarso juga menyediakan bibit buah tin yang dapat ditanam di rumah melalui pot.
Iswinarso mengungkapkan, jika buah tin baik untuk kesehatan. Ia meyakini semua penyakit dapat sembuh dengan rutin minum buah tin atau bahkan daun buah tin. Termasuk penyakit Covid. Tak hanya buahnya, daun buah tin dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teh, bahkan sebagai bahan dasar kecantikan seperti lulur, hingga masker.
Melalui taman buah tin miliknya, dia berharap, akan ada lebih banyak lagi orang- orang yang sadar untuk memulai hidup sehat, yaitu lewat tanam tanaman berkhasiat bagi kesehatan. “Untuk merawat tanaman tin ini mudah, tidak ada perawatan khusus,” terangnya.
Jurnalis: Dian Cahyani, Dwi Siswanto
Fotografer: Dwi Siswanto