BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bondowoso yang dinyatakan lolos dipastikan akan tetap dilakukan di Bumi Ki Ronggo. Hal itu untuk mempermudah dan mendekatkan lokasi ujian dengan para peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso Asnawi Sabil mengatakan, setelah CPNS dinyatakan lolos dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS sebelumnya, maka akan kembali mengikuti tahap selanjutnya, yakni SKB. Pada tahun ini, pihaknya memastikan akan tetap dilakukan di tempat yang sama dengan pelaksanaan SKD, beberapa waktu lalu, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso.
Hal itu dirasa penting, karena pihaknya menganggap itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada para peserta. “Karena kalau harus ke luar kota, mereka butuh waktu, butuh biaya, dan perlu tenaga yang lebih,” ujarnya, Senin (08/11).
Dia menjelaskan, proses registrasi dan sebagainya dimulai pukul 06.00 pagi. Jika harus dilakukan di daerah lain, maka tentu para peserta harus berangkat lebih awal, karena membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi tes. “Itu yang coba kami tiadakan,” paparnya.
Sementara, untuk jadwal pelaksanaannya, dia mengaku masih menunggu jadwal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Terlebih, yang sepenuhnya mengatur proses pelaksanaan rekrutmen PNS ini adalah pusat. “Kami hanya melaksanakan jadwal yang diberikan oleh BKN,” bebernya.
Sama seperti pelaksanaan SKD, pada kegiatan SKB, sebelum para peserta memasuki ruangan harus menunjukan hasil rapid antigen. Untuk rapid test, para peserta juga masih mendapatkan fasilitas gratis di beberapa fasilitas kesehatan setempat. “Kami juga tetap berkoordinasi dengan satgas Covid-19 untuk asesmen seluruh tahapan, tes CPNS ini,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan, fitur face recognition juga masih akan diterapkan, untuk memastikan bahwa tidak ada joki atau orang lain yang menjadi peserta dalam tes penentuan itu. Karenanya, bisa dipastikan peserta yang boleh masuk ke dalam ruangan adalah peserta sebenarnya.
Pria yang akrab disapa Sabil ini kemudian mengimbau kepada calon peserta SKB untuk menyiapkan diri sebelum tes berlangsung. Misalnya, pengetahuan terkait bidangnya masing-masing, dengan membaca buku-buku atau referensi lainnya. “Kesehatan juga harus dijaga, jangan sampai terpapar Covid-19. Terakhir ya berdoa, ikhtiarnya itu mendekatkan diri pada Allah,” pungkasnya.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan