26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Hardiknas, Momen Perbaiki Pendidikan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER LOR, Radar Jember – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2022, bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Meski sudah lewat, semangat untuk memperingatinya terlihat di Alun-Alun Jember, Jalan PB Sudirman, Kelurahan  Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kamis (12/5). Sedikitnya ada 1.800 orang yang terdiri atas siswa dan unsur pendidikan terlibat dalam geladi tersebut.

BACA JUGA : Pentingnya Pola Asuh Guru dan Orang Tua dalam Dunia Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Sukowinarno mengatakan, peringatan Hardiknas menjadi titik awal semangat pendidikan Jember lebih baik lagi. “Sudah waktunya pendidikan Jember bangkit. Setelah hampir 2 tahun kita terdampak Covid-19, dan pendidikan dilakukan secara online,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember di alun-alun, kemarin (12/5).

Mobile_AP_Rectangle 2

Momentum peringatan Hardiknas ini mengusung tema Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar. “Ini kita jadikan tonggak semangat bagi kami semua, pemerintah, masyarakat, bersama-sama bergerak memajukan pendidikan Kabupaten Jember,” jelasnya.

Acara tersebut melibatkan banyak elemen. Di antaranya peserta upacara sebanyak 1.000 orang, undangan 200 orang, dan peserta penari 600 orang. “Jadi, diperkirakan sebanyak 1.800 nanti yang akan ikut meramaikan Hardiknas di Alun-Alun Kabupaten Jember, juga besok ditambah penampilan drumband,” tuturnya.

Acara tersebut juga akan dihadiri langsung oleh Bupati Jember yang akan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Mulai dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK. “Penghargaan tersebut akan diberikan dalam bentuk piagam dan uang pembinaan,” ungkapnya.

Kemudian, pada Hardiknas nanti pihaknya akan me-launching program baca tulis Alquran (BTA) sebagai ekstrakurikuler mulai dari PAUD sampai SMP di Kabupaten Jember. “Jadi, ini menepis anggapan bahwa pendidikan agama akan dihapus. Tapi, bagi Jember itu tidak ada. Kita buktikan upacara ini nanti akan me-launching BTA” jelasnya.

Dalam peringatan acara itu nantinya akan melibatkan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Dispendik, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA, hingga perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. “Jadi, semua stakeholder pendidikan nanti akan terlibat,” terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan pendidikan pasca-Covid-19. Kemudian, dengan membaiknya kondisi itu, tentunya diharapkan pembelajaran tatap akan segera dilaksanakan secara tatap muka di Kabupaten Jember. “Kita berdoa bersama-sama semoga acara nanti berjalan lancar.

Terpisah, Kasubbag Protokol Harsono mengatakan, elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Hardiknas ini terbagi mulai dari polres, dandim, hingga satpol PP untuk melakukan proses pengamanan acara. Selain itu, geladi bersih tersebut dilakukan untuk kesempurnaan acara yang akan dihadiri oleh banyak elemen, stakeholder, juga siswa-siswi di bawah naungan Dispendik Jember. “Ini lama kita tidak melaksanakan upacara, tarian, hingga drumband. Jadi, ini dilakukan untuk kesempurnaan acara tersebut. Karna hampir selama 2 tahun terakhir kita tidak melaksanakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

JEMBER LOR, Radar Jember – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2022, bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Meski sudah lewat, semangat untuk memperingatinya terlihat di Alun-Alun Jember, Jalan PB Sudirman, Kelurahan  Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kamis (12/5). Sedikitnya ada 1.800 orang yang terdiri atas siswa dan unsur pendidikan terlibat dalam geladi tersebut.

BACA JUGA : Pentingnya Pola Asuh Guru dan Orang Tua dalam Dunia Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Sukowinarno mengatakan, peringatan Hardiknas menjadi titik awal semangat pendidikan Jember lebih baik lagi. “Sudah waktunya pendidikan Jember bangkit. Setelah hampir 2 tahun kita terdampak Covid-19, dan pendidikan dilakukan secara online,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember di alun-alun, kemarin (12/5).

Momentum peringatan Hardiknas ini mengusung tema Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar. “Ini kita jadikan tonggak semangat bagi kami semua, pemerintah, masyarakat, bersama-sama bergerak memajukan pendidikan Kabupaten Jember,” jelasnya.

Acara tersebut melibatkan banyak elemen. Di antaranya peserta upacara sebanyak 1.000 orang, undangan 200 orang, dan peserta penari 600 orang. “Jadi, diperkirakan sebanyak 1.800 nanti yang akan ikut meramaikan Hardiknas di Alun-Alun Kabupaten Jember, juga besok ditambah penampilan drumband,” tuturnya.

Acara tersebut juga akan dihadiri langsung oleh Bupati Jember yang akan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Mulai dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK. “Penghargaan tersebut akan diberikan dalam bentuk piagam dan uang pembinaan,” ungkapnya.

Kemudian, pada Hardiknas nanti pihaknya akan me-launching program baca tulis Alquran (BTA) sebagai ekstrakurikuler mulai dari PAUD sampai SMP di Kabupaten Jember. “Jadi, ini menepis anggapan bahwa pendidikan agama akan dihapus. Tapi, bagi Jember itu tidak ada. Kita buktikan upacara ini nanti akan me-launching BTA” jelasnya.

Dalam peringatan acara itu nantinya akan melibatkan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Dispendik, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA, hingga perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. “Jadi, semua stakeholder pendidikan nanti akan terlibat,” terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan pendidikan pasca-Covid-19. Kemudian, dengan membaiknya kondisi itu, tentunya diharapkan pembelajaran tatap akan segera dilaksanakan secara tatap muka di Kabupaten Jember. “Kita berdoa bersama-sama semoga acara nanti berjalan lancar.

Terpisah, Kasubbag Protokol Harsono mengatakan, elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Hardiknas ini terbagi mulai dari polres, dandim, hingga satpol PP untuk melakukan proses pengamanan acara. Selain itu, geladi bersih tersebut dilakukan untuk kesempurnaan acara yang akan dihadiri oleh banyak elemen, stakeholder, juga siswa-siswi di bawah naungan Dispendik Jember. “Ini lama kita tidak melaksanakan upacara, tarian, hingga drumband. Jadi, ini dilakukan untuk kesempurnaan acara tersebut. Karna hampir selama 2 tahun terakhir kita tidak melaksanakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

JEMBER LOR, Radar Jember – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2022, bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Meski sudah lewat, semangat untuk memperingatinya terlihat di Alun-Alun Jember, Jalan PB Sudirman, Kelurahan  Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kamis (12/5). Sedikitnya ada 1.800 orang yang terdiri atas siswa dan unsur pendidikan terlibat dalam geladi tersebut.

BACA JUGA : Pentingnya Pola Asuh Guru dan Orang Tua dalam Dunia Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Sukowinarno mengatakan, peringatan Hardiknas menjadi titik awal semangat pendidikan Jember lebih baik lagi. “Sudah waktunya pendidikan Jember bangkit. Setelah hampir 2 tahun kita terdampak Covid-19, dan pendidikan dilakukan secara online,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember di alun-alun, kemarin (12/5).

Momentum peringatan Hardiknas ini mengusung tema Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar. “Ini kita jadikan tonggak semangat bagi kami semua, pemerintah, masyarakat, bersama-sama bergerak memajukan pendidikan Kabupaten Jember,” jelasnya.

Acara tersebut melibatkan banyak elemen. Di antaranya peserta upacara sebanyak 1.000 orang, undangan 200 orang, dan peserta penari 600 orang. “Jadi, diperkirakan sebanyak 1.800 nanti yang akan ikut meramaikan Hardiknas di Alun-Alun Kabupaten Jember, juga besok ditambah penampilan drumband,” tuturnya.

Acara tersebut juga akan dihadiri langsung oleh Bupati Jember yang akan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Mulai dari tingkat PAUD sampai SMA/SMK. “Penghargaan tersebut akan diberikan dalam bentuk piagam dan uang pembinaan,” ungkapnya.

Kemudian, pada Hardiknas nanti pihaknya akan me-launching program baca tulis Alquran (BTA) sebagai ekstrakurikuler mulai dari PAUD sampai SMP di Kabupaten Jember. “Jadi, ini menepis anggapan bahwa pendidikan agama akan dihapus. Tapi, bagi Jember itu tidak ada. Kita buktikan upacara ini nanti akan me-launching BTA” jelasnya.

Dalam peringatan acara itu nantinya akan melibatkan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Dispendik, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA, hingga perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. “Jadi, semua stakeholder pendidikan nanti akan terlibat,” terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan pendidikan pasca-Covid-19. Kemudian, dengan membaiknya kondisi itu, tentunya diharapkan pembelajaran tatap akan segera dilaksanakan secara tatap muka di Kabupaten Jember. “Kita berdoa bersama-sama semoga acara nanti berjalan lancar.

Terpisah, Kasubbag Protokol Harsono mengatakan, elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Hardiknas ini terbagi mulai dari polres, dandim, hingga satpol PP untuk melakukan proses pengamanan acara. Selain itu, geladi bersih tersebut dilakukan untuk kesempurnaan acara yang akan dihadiri oleh banyak elemen, stakeholder, juga siswa-siswi di bawah naungan Dispendik Jember. “Ini lama kita tidak melaksanakan upacara, tarian, hingga drumband. Jadi, ini dilakukan untuk kesempurnaan acara tersebut. Karna hampir selama 2 tahun terakhir kita tidak melaksanakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

 

Jurnalis : mg6
Fotografer : mg6
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca