Mobile_AP_Rectangle 1
SIDODADI, Radar Jember – Jember memiliki segudang potensi wisata. Setiap desa memiliki ragam potensi alam yang berbeda. Untuk memunculkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari masyarakat setempat agar mengeksplorasi lebih dalam lagi.
BACA JUGA : Angel Tuturane! Patuh Kalau Ada Polantas, Melanggar Saat Nihil Petugas
Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah desa yang ada di Jember untuk memperhatikan alam sekitarnya yang berpotensi dijadikan kawasan wisata. Menurutnya, wisata bisa mengangkat nama desa, juga bisa menjadi tempat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.
Mobile_AP_Rectangle 2
Setiap potensi wisata yang ditemukan, kata dia, hendaknya tidak hanya dikelola ala kadarnya. Namun, ada manajemen pengelolaan agar bisa lebih maksimal. Baik dalam penampilan wisata agar terlihat menarik, maupun inovasi yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Bupati Hendy mengatakan, dengan wisata, Jember bisa dikenal hingga di mata dunia. “Pesona alam Jember ini cukup menarik, sayang jika tidak dimaksimalkan,” tutur suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu.
Mengikuti arahan bupati tersebut, Jambore Pokdarwis sudah dilakukan sejak pekan kemarin. Kegiatan penempaan SDM dalam mengelola wisata tersebut digerakkan kepada beberapa klaster wisata yang berbeda. Setelah pelatihan diadakan di kawasan pesisir, Selasa (21/3) lalu, selanjutnya jambore digelar di kawasan desa.
- Advertisement -
SIDODADI, Radar Jember – Jember memiliki segudang potensi wisata. Setiap desa memiliki ragam potensi alam yang berbeda. Untuk memunculkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari masyarakat setempat agar mengeksplorasi lebih dalam lagi.
BACA JUGA : Angel Tuturane! Patuh Kalau Ada Polantas, Melanggar Saat Nihil Petugas
Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah desa yang ada di Jember untuk memperhatikan alam sekitarnya yang berpotensi dijadikan kawasan wisata. Menurutnya, wisata bisa mengangkat nama desa, juga bisa menjadi tempat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.
Setiap potensi wisata yang ditemukan, kata dia, hendaknya tidak hanya dikelola ala kadarnya. Namun, ada manajemen pengelolaan agar bisa lebih maksimal. Baik dalam penampilan wisata agar terlihat menarik, maupun inovasi yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Bupati Hendy mengatakan, dengan wisata, Jember bisa dikenal hingga di mata dunia. “Pesona alam Jember ini cukup menarik, sayang jika tidak dimaksimalkan,” tutur suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu.
Mengikuti arahan bupati tersebut, Jambore Pokdarwis sudah dilakukan sejak pekan kemarin. Kegiatan penempaan SDM dalam mengelola wisata tersebut digerakkan kepada beberapa klaster wisata yang berbeda. Setelah pelatihan diadakan di kawasan pesisir, Selasa (21/3) lalu, selanjutnya jambore digelar di kawasan desa.
SIDODADI, Radar Jember – Jember memiliki segudang potensi wisata. Setiap desa memiliki ragam potensi alam yang berbeda. Untuk memunculkan potensi tersebut, dibutuhkan dukungan dari masyarakat setempat agar mengeksplorasi lebih dalam lagi.
BACA JUGA : Angel Tuturane! Patuh Kalau Ada Polantas, Melanggar Saat Nihil Petugas
Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah desa yang ada di Jember untuk memperhatikan alam sekitarnya yang berpotensi dijadikan kawasan wisata. Menurutnya, wisata bisa mengangkat nama desa, juga bisa menjadi tempat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.
Setiap potensi wisata yang ditemukan, kata dia, hendaknya tidak hanya dikelola ala kadarnya. Namun, ada manajemen pengelolaan agar bisa lebih maksimal. Baik dalam penampilan wisata agar terlihat menarik, maupun inovasi yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Bupati Hendy mengatakan, dengan wisata, Jember bisa dikenal hingga di mata dunia. “Pesona alam Jember ini cukup menarik, sayang jika tidak dimaksimalkan,” tutur suami Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini itu.
Mengikuti arahan bupati tersebut, Jambore Pokdarwis sudah dilakukan sejak pekan kemarin. Kegiatan penempaan SDM dalam mengelola wisata tersebut digerakkan kepada beberapa klaster wisata yang berbeda. Setelah pelatihan diadakan di kawasan pesisir, Selasa (21/3) lalu, selanjutnya jambore digelar di kawasan desa.