24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Saatnya Mandiri Pangan dan Pupuk

Mobile_AP_Rectangle 1

KEPATIHAN, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa permasalahan pertanian yang ada di Jember bukan hanya menjadi tanggung jawab para petani ataupun dinas terkait. Tetapi, juga menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh warga Jember dan OPD juga ikut andil dalam menanganinya.

BACA JUGA : Traktor Bantuan Kementan Digadaikan, Ketua Gapoktan Cermee Jadi Tersangka

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Hendy saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Senin (13/3). Sebagai masyarakat Jember, ia juga turut bangga atas penghargaan yang telah didapatkan oleh Jember sebagai daerah terbaik mengenai ketahanan pangannya.  “Kita memang patut bangga, namun di balik penghargaan tersebut ada sesuatu yang memiliki risiko tinggi untuk kita,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Permasalahannya yaitu ketika Jember telah didaulat ketahanan pangannya, apabila nantinya tidak bisa mengatasi permasalahan pupuk, maka akan beresiko tinggi. Begitu permasalahan tersebut terjadi di tahun 2023 ini, maka penghargaan tersebut akan dicabut. “Karena problem utama tentang pupuk belum selesai,” ucap Bupati Hendy.

Bupati menyebut, tahun 2023 ini akan melakukan pembangunan pabrik pupuk organik. Bupati meminta dukungan semu pihak untuk membuat pupuk organik. Nantinya, setelah pabrik selesai dibangun, akan dilakukan uji coba pemberian pupuk gratis. “Jadi, tidak untuk diperjualbelikan, tetapi untuk masyarakat petani,” ucapnya.

- Advertisement -

KEPATIHAN, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa permasalahan pertanian yang ada di Jember bukan hanya menjadi tanggung jawab para petani ataupun dinas terkait. Tetapi, juga menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh warga Jember dan OPD juga ikut andil dalam menanganinya.

BACA JUGA : Traktor Bantuan Kementan Digadaikan, Ketua Gapoktan Cermee Jadi Tersangka

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Hendy saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Senin (13/3). Sebagai masyarakat Jember, ia juga turut bangga atas penghargaan yang telah didapatkan oleh Jember sebagai daerah terbaik mengenai ketahanan pangannya.  “Kita memang patut bangga, namun di balik penghargaan tersebut ada sesuatu yang memiliki risiko tinggi untuk kita,” jelasnya.

Permasalahannya yaitu ketika Jember telah didaulat ketahanan pangannya, apabila nantinya tidak bisa mengatasi permasalahan pupuk, maka akan beresiko tinggi. Begitu permasalahan tersebut terjadi di tahun 2023 ini, maka penghargaan tersebut akan dicabut. “Karena problem utama tentang pupuk belum selesai,” ucap Bupati Hendy.

Bupati menyebut, tahun 2023 ini akan melakukan pembangunan pabrik pupuk organik. Bupati meminta dukungan semu pihak untuk membuat pupuk organik. Nantinya, setelah pabrik selesai dibangun, akan dilakukan uji coba pemberian pupuk gratis. “Jadi, tidak untuk diperjualbelikan, tetapi untuk masyarakat petani,” ucapnya.

KEPATIHAN, Radar Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan bahwa permasalahan pertanian yang ada di Jember bukan hanya menjadi tanggung jawab para petani ataupun dinas terkait. Tetapi, juga menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh warga Jember dan OPD juga ikut andil dalam menanganinya.

BACA JUGA : Traktor Bantuan Kementan Digadaikan, Ketua Gapoktan Cermee Jadi Tersangka

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Hendy saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Senin (13/3). Sebagai masyarakat Jember, ia juga turut bangga atas penghargaan yang telah didapatkan oleh Jember sebagai daerah terbaik mengenai ketahanan pangannya.  “Kita memang patut bangga, namun di balik penghargaan tersebut ada sesuatu yang memiliki risiko tinggi untuk kita,” jelasnya.

Permasalahannya yaitu ketika Jember telah didaulat ketahanan pangannya, apabila nantinya tidak bisa mengatasi permasalahan pupuk, maka akan beresiko tinggi. Begitu permasalahan tersebut terjadi di tahun 2023 ini, maka penghargaan tersebut akan dicabut. “Karena problem utama tentang pupuk belum selesai,” ucap Bupati Hendy.

Bupati menyebut, tahun 2023 ini akan melakukan pembangunan pabrik pupuk organik. Bupati meminta dukungan semu pihak untuk membuat pupuk organik. Nantinya, setelah pabrik selesai dibangun, akan dilakukan uji coba pemberian pupuk gratis. “Jadi, tidak untuk diperjualbelikan, tetapi untuk masyarakat petani,” ucapnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca