Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu komunitas pencinta kereta api yang eksis di Jember adalah Komunitas Railfans Daop 9. Komunitas ini berdiri sejak 2009 silam. Kini jumlah anggotanya mencapai sekitar 165 orang. Mereka yang menjadi anggota adalah orang-orang yang menyukai perjalanan dengan moda transportasi kereta.
Komunitas ini punya banyak kegiatan, salah satunya mengabadikan momen kereta api melintas. “Sebagian besar anggota kami memang hobi fotografi,” kata Ambang Hari Laksono, salah satu anggota Rail Fans Daop 9.
Bagi Ambang, setiap kereta memiliki identitas dan ciri khas yang berbeda. Selain itu, setiap anggota komunitas punya kereta atau lokomotif favorit. Biasanya, kegiatan berburu gambar itu menunggu momen langka ketika kereta atau lokomotif melintas.
Mobile_AP_Rectangle 2
Hal serupa juga dibenarkan oleh Muhammad Aditya Yogatama. Ia menceritakan salah satu lokomotif favoritnya yaitu KA Probowangi yang biasa disebut Lokomotif Kobong atau lokomotif yang memiliki nomor seri CC 201 77 15. Lokomotif ini cukup langka. Maka, ketika melintas di Stasiun Probowangi, Aditya dan beberapa rekannya memburu gambar lokomotif tersebut. “Misal ada momen kereta kobong melintas, besok jalan dan kami hunting,” kata Aditya.
Kereta luar biasa (KLB) itu tidak bisa terjadwal pemberangkatannya. Sebab, kereta api ini dijalankan tanpa ada jadwal reguler. KLB umumnya dijalankan ketika kondisinya mendesak atau sangat mendesak.
Selain itu, tak jarang juga mereka mengabadikan perjalanan atau lintasan kereta api reguler. Mulai dari ketika kereta melintas hingga suasana penumpangnya di dalam gerbong. Lanskap alam ataupun kota yang indah akan dapat terpotret dengan sempurna dari dalam kereta. Sebab, ketika melakukan perjalanan dengan kereta api, maka penumpang akan disuguhkan pemandangan yang tidak terduga seperti persawahan yang terpampang dari balik jendela.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: KOMUNITAS RAILFANS DAOP 9 FOR RADARJEMBER
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu komunitas pencinta kereta api yang eksis di Jember adalah Komunitas Railfans Daop 9. Komunitas ini berdiri sejak 2009 silam. Kini jumlah anggotanya mencapai sekitar 165 orang. Mereka yang menjadi anggota adalah orang-orang yang menyukai perjalanan dengan moda transportasi kereta.
Komunitas ini punya banyak kegiatan, salah satunya mengabadikan momen kereta api melintas. “Sebagian besar anggota kami memang hobi fotografi,” kata Ambang Hari Laksono, salah satu anggota Rail Fans Daop 9.
Bagi Ambang, setiap kereta memiliki identitas dan ciri khas yang berbeda. Selain itu, setiap anggota komunitas punya kereta atau lokomotif favorit. Biasanya, kegiatan berburu gambar itu menunggu momen langka ketika kereta atau lokomotif melintas.
Hal serupa juga dibenarkan oleh Muhammad Aditya Yogatama. Ia menceritakan salah satu lokomotif favoritnya yaitu KA Probowangi yang biasa disebut Lokomotif Kobong atau lokomotif yang memiliki nomor seri CC 201 77 15. Lokomotif ini cukup langka. Maka, ketika melintas di Stasiun Probowangi, Aditya dan beberapa rekannya memburu gambar lokomotif tersebut. “Misal ada momen kereta kobong melintas, besok jalan dan kami hunting,” kata Aditya.
Kereta luar biasa (KLB) itu tidak bisa terjadwal pemberangkatannya. Sebab, kereta api ini dijalankan tanpa ada jadwal reguler. KLB umumnya dijalankan ketika kondisinya mendesak atau sangat mendesak.
Selain itu, tak jarang juga mereka mengabadikan perjalanan atau lintasan kereta api reguler. Mulai dari ketika kereta melintas hingga suasana penumpangnya di dalam gerbong. Lanskap alam ataupun kota yang indah akan dapat terpotret dengan sempurna dari dalam kereta. Sebab, ketika melakukan perjalanan dengan kereta api, maka penumpang akan disuguhkan pemandangan yang tidak terduga seperti persawahan yang terpampang dari balik jendela.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: KOMUNITAS RAILFANS DAOP 9 FOR RADARJEMBER
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Salah satu komunitas pencinta kereta api yang eksis di Jember adalah Komunitas Railfans Daop 9. Komunitas ini berdiri sejak 2009 silam. Kini jumlah anggotanya mencapai sekitar 165 orang. Mereka yang menjadi anggota adalah orang-orang yang menyukai perjalanan dengan moda transportasi kereta.
Komunitas ini punya banyak kegiatan, salah satunya mengabadikan momen kereta api melintas. “Sebagian besar anggota kami memang hobi fotografi,” kata Ambang Hari Laksono, salah satu anggota Rail Fans Daop 9.
Bagi Ambang, setiap kereta memiliki identitas dan ciri khas yang berbeda. Selain itu, setiap anggota komunitas punya kereta atau lokomotif favorit. Biasanya, kegiatan berburu gambar itu menunggu momen langka ketika kereta atau lokomotif melintas.
Hal serupa juga dibenarkan oleh Muhammad Aditya Yogatama. Ia menceritakan salah satu lokomotif favoritnya yaitu KA Probowangi yang biasa disebut Lokomotif Kobong atau lokomotif yang memiliki nomor seri CC 201 77 15. Lokomotif ini cukup langka. Maka, ketika melintas di Stasiun Probowangi, Aditya dan beberapa rekannya memburu gambar lokomotif tersebut. “Misal ada momen kereta kobong melintas, besok jalan dan kami hunting,” kata Aditya.
Kereta luar biasa (KLB) itu tidak bisa terjadwal pemberangkatannya. Sebab, kereta api ini dijalankan tanpa ada jadwal reguler. KLB umumnya dijalankan ketika kondisinya mendesak atau sangat mendesak.
Selain itu, tak jarang juga mereka mengabadikan perjalanan atau lintasan kereta api reguler. Mulai dari ketika kereta melintas hingga suasana penumpangnya di dalam gerbong. Lanskap alam ataupun kota yang indah akan dapat terpotret dengan sempurna dari dalam kereta. Sebab, ketika melakukan perjalanan dengan kereta api, maka penumpang akan disuguhkan pemandangan yang tidak terduga seperti persawahan yang terpampang dari balik jendela.
Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: KOMUNITAS RAILFANS DAOP 9 FOR RADARJEMBER
Editor: Mahrus Sholih
