27.8 C
Jember
Monday, 27 March 2023

Pendakian Semeru Ditutup Kembali

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID Kali ini flyer yang sering dikeluarkan pemprov benar-benar tidak sakti.  Sebab, akibat capaian vaksinasi yang rendah, Pemkab Lumajang tetap berada dalam kategori PPKM level 3. Akibatnya, pembatasan kembali diterapkan. Termasuk menutup kembali lokasi pendakian Gunung Semeru.

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani mengatakan, selama ini pihaknya selalu mengacu pada Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dalam mengambil kebijakan soal wisata. Termasuk bakal melakukan penutupan jika masing-masing daerah berada di level 3.

“Kami pedomannya Inmendagri terbaru Nomor 47 Tahun 2021. Di dalamnya menyampaikan empat kabupaten, di mana TNBTS berada, masih berada dalam level 3. Berdasarkan Inmendagri tersebut PPKM level 3, untuk sementara wisata ditutup, maka dengan terpaksa kami menutup kembali kegiatan wisata di Gunung Semeru,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kebijakan tersebut tentu menjadi kabar buruk bagi pengunjung yang telanjur booking. Namun, untuk menyiasati hal itu, pihaknya menyarankan pengunjung untuk mengajukan ulang jadwal kunjungannya. Atau jika memang uang pembayarannya belum disetorkan ke kas negara bakal dikembalikan.

“Yang sudah booking nanti bisa mengajukan penjadwalan ulang. Kalau misalkan masih ada di rekening penampungan, akan kami lakukan refund dengan ketentuan berlaku,” tambahnya.

Harapannya, pengunjung dapat memaklumi kebijakan tersebut. Sebab, tujuan penutupan ini hanya untuk menekan angka penularan. Lebih lagi, jika warga di empat kabupaten itu banyak yang sadar untuk segera menjalani vaksinasi, akan membantu pemerintah dalam menurunkan level PPKM.

“Segera vaksin. Karena salah satu indikator level ini adalah capaian vaksinasi. Karena semakin banyak yang divaksin itu akan bisa menurunkan level menjadi level 2 atau bahkan level satu. Sehingga nanti lokasi wisata bisa segera dibuka dan pengunjung bisa berwisata lagi,” pungkasnya

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID Kali ini flyer yang sering dikeluarkan pemprov benar-benar tidak sakti.  Sebab, akibat capaian vaksinasi yang rendah, Pemkab Lumajang tetap berada dalam kategori PPKM level 3. Akibatnya, pembatasan kembali diterapkan. Termasuk menutup kembali lokasi pendakian Gunung Semeru.

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani mengatakan, selama ini pihaknya selalu mengacu pada Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dalam mengambil kebijakan soal wisata. Termasuk bakal melakukan penutupan jika masing-masing daerah berada di level 3.

“Kami pedomannya Inmendagri terbaru Nomor 47 Tahun 2021. Di dalamnya menyampaikan empat kabupaten, di mana TNBTS berada, masih berada dalam level 3. Berdasarkan Inmendagri tersebut PPKM level 3, untuk sementara wisata ditutup, maka dengan terpaksa kami menutup kembali kegiatan wisata di Gunung Semeru,” katanya.

Kebijakan tersebut tentu menjadi kabar buruk bagi pengunjung yang telanjur booking. Namun, untuk menyiasati hal itu, pihaknya menyarankan pengunjung untuk mengajukan ulang jadwal kunjungannya. Atau jika memang uang pembayarannya belum disetorkan ke kas negara bakal dikembalikan.

“Yang sudah booking nanti bisa mengajukan penjadwalan ulang. Kalau misalkan masih ada di rekening penampungan, akan kami lakukan refund dengan ketentuan berlaku,” tambahnya.

Harapannya, pengunjung dapat memaklumi kebijakan tersebut. Sebab, tujuan penutupan ini hanya untuk menekan angka penularan. Lebih lagi, jika warga di empat kabupaten itu banyak yang sadar untuk segera menjalani vaksinasi, akan membantu pemerintah dalam menurunkan level PPKM.

“Segera vaksin. Karena salah satu indikator level ini adalah capaian vaksinasi. Karena semakin banyak yang divaksin itu akan bisa menurunkan level menjadi level 2 atau bahkan level satu. Sehingga nanti lokasi wisata bisa segera dibuka dan pengunjung bisa berwisata lagi,” pungkasnya

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID Kali ini flyer yang sering dikeluarkan pemprov benar-benar tidak sakti.  Sebab, akibat capaian vaksinasi yang rendah, Pemkab Lumajang tetap berada dalam kategori PPKM level 3. Akibatnya, pembatasan kembali diterapkan. Termasuk menutup kembali lokasi pendakian Gunung Semeru.

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani mengatakan, selama ini pihaknya selalu mengacu pada Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dalam mengambil kebijakan soal wisata. Termasuk bakal melakukan penutupan jika masing-masing daerah berada di level 3.

“Kami pedomannya Inmendagri terbaru Nomor 47 Tahun 2021. Di dalamnya menyampaikan empat kabupaten, di mana TNBTS berada, masih berada dalam level 3. Berdasarkan Inmendagri tersebut PPKM level 3, untuk sementara wisata ditutup, maka dengan terpaksa kami menutup kembali kegiatan wisata di Gunung Semeru,” katanya.

Kebijakan tersebut tentu menjadi kabar buruk bagi pengunjung yang telanjur booking. Namun, untuk menyiasati hal itu, pihaknya menyarankan pengunjung untuk mengajukan ulang jadwal kunjungannya. Atau jika memang uang pembayarannya belum disetorkan ke kas negara bakal dikembalikan.

“Yang sudah booking nanti bisa mengajukan penjadwalan ulang. Kalau misalkan masih ada di rekening penampungan, akan kami lakukan refund dengan ketentuan berlaku,” tambahnya.

Harapannya, pengunjung dapat memaklumi kebijakan tersebut. Sebab, tujuan penutupan ini hanya untuk menekan angka penularan. Lebih lagi, jika warga di empat kabupaten itu banyak yang sadar untuk segera menjalani vaksinasi, akan membantu pemerintah dalam menurunkan level PPKM.

“Segera vaksin. Karena salah satu indikator level ini adalah capaian vaksinasi. Karena semakin banyak yang divaksin itu akan bisa menurunkan level menjadi level 2 atau bahkan level satu. Sehingga nanti lokasi wisata bisa segera dibuka dan pengunjung bisa berwisata lagi,” pungkasnya

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca