22.8 C
Jember
Sunday, 28 May 2023

Mengurangi Kemacetan Perlu Kerja Sama

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik traffic light atau lampu lalu lintas belakangan ini dikeluhkan masyarakat. Khususnya pengguna jalan. Sebab, sering kali dalam beberapa waktu tertentu, fungsi traffic light kurang berkerja optimal. Akibatnya, bukan malah melancarkan arus kendaraan, justru mengancam keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA : Flashing Traffic Light Menyala, Pengendara Nakal Makin Kencang

Seperti yang sering terpantau di traffic light Simpang Empat Argopuro, sekitar pukul 23.00, lampu terus menyala kuning. Sementara itu, traffic light simpang tiga Transmart atau Hotel BP justru masih aktif sebagaimana mestinya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Anggota Komisi C DPRD Jember Mufid mengakui, dirinya sempat menerima keluhan masyarakat terkait fungsi traffic light dan soal kepadatan kendaraan tersebut. Khususnya kepadatan di ruas jalan sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, yang selalu terjadi kepadatan kendaraan, hingga membuat macet.

“Ketika berbicara soal kepadatan jalan, tiga jalan di sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, dan Jalan Mastrip, sudah menjadi persoalan yang sedemikian kompleks. Ditambah opini yang berkembang, pusat kemacetan kota itu ada di sekitar Kampus Tegalboto,” kata Mufid saat ditemui seusai hearing bersama Dishub Jember, Satlantas, dan Universitas Jember, di DPRD Jember, pekan lalu.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik traffic light atau lampu lalu lintas belakangan ini dikeluhkan masyarakat. Khususnya pengguna jalan. Sebab, sering kali dalam beberapa waktu tertentu, fungsi traffic light kurang berkerja optimal. Akibatnya, bukan malah melancarkan arus kendaraan, justru mengancam keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA : Flashing Traffic Light Menyala, Pengendara Nakal Makin Kencang

Seperti yang sering terpantau di traffic light Simpang Empat Argopuro, sekitar pukul 23.00, lampu terus menyala kuning. Sementara itu, traffic light simpang tiga Transmart atau Hotel BP justru masih aktif sebagaimana mestinya.

Anggota Komisi C DPRD Jember Mufid mengakui, dirinya sempat menerima keluhan masyarakat terkait fungsi traffic light dan soal kepadatan kendaraan tersebut. Khususnya kepadatan di ruas jalan sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, yang selalu terjadi kepadatan kendaraan, hingga membuat macet.

“Ketika berbicara soal kepadatan jalan, tiga jalan di sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, dan Jalan Mastrip, sudah menjadi persoalan yang sedemikian kompleks. Ditambah opini yang berkembang, pusat kemacetan kota itu ada di sekitar Kampus Tegalboto,” kata Mufid saat ditemui seusai hearing bersama Dishub Jember, Satlantas, dan Universitas Jember, di DPRD Jember, pekan lalu.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik traffic light atau lampu lalu lintas belakangan ini dikeluhkan masyarakat. Khususnya pengguna jalan. Sebab, sering kali dalam beberapa waktu tertentu, fungsi traffic light kurang berkerja optimal. Akibatnya, bukan malah melancarkan arus kendaraan, justru mengancam keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA : Flashing Traffic Light Menyala, Pengendara Nakal Makin Kencang

Seperti yang sering terpantau di traffic light Simpang Empat Argopuro, sekitar pukul 23.00, lampu terus menyala kuning. Sementara itu, traffic light simpang tiga Transmart atau Hotel BP justru masih aktif sebagaimana mestinya.

Anggota Komisi C DPRD Jember Mufid mengakui, dirinya sempat menerima keluhan masyarakat terkait fungsi traffic light dan soal kepadatan kendaraan tersebut. Khususnya kepadatan di ruas jalan sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, yang selalu terjadi kepadatan kendaraan, hingga membuat macet.

“Ketika berbicara soal kepadatan jalan, tiga jalan di sekitar Kampus Tegalboto, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, dan Jalan Mastrip, sudah menjadi persoalan yang sedemikian kompleks. Ditambah opini yang berkembang, pusat kemacetan kota itu ada di sekitar Kampus Tegalboto,” kata Mufid saat ditemui seusai hearing bersama Dishub Jember, Satlantas, dan Universitas Jember, di DPRD Jember, pekan lalu.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca