PUGER KULON, Radar Jember – Tempat wisata laut masih menjadi primadona bagi wisatawan. Sejak Idul Fitri 1443 Hijriah hingga selesai Lebaran, ada saja warga yang mendatangi laut. Sayangnya, kesadaran masyarakat tergolong rendah, sehingga laut menjadi lautan sampah.
BACA JUGA : Pemerintah Jember Gratiskan Sejumlah Wisata, Payangan Merana
Seperti Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, yang masih menjadi primadona dan menjadi lautan sampah. Nah, beberapa hari terakhir, sebagian kawasan masih yang diguyur hujan. Aliran sungai pun sempat deras. Sampah itu ada yang terbawa banjir dan ada banyak sampah yang dibuang dengan sengaja di sembarang tempat di pinggir pantai.
Sampah yang terbawa banjir banyak material seperti potongan bambu dan kayu serta plastik. Sementara sampah yang berasal dari pinggir pantai itu sendiri kebanyakan sampah plastik. Hal yang membuat heran, mengapa wisatawan banyak yang membuang sampah sembarangan?
Yayuk, 26, warga Desa Bangsalsari, yang datang bersama keluarganya, mengaku terganggu dengan kondisi pantai yang dipenuhi sampah. “Sebenarnya Pantai Pancer ini bagus, kalau bersih. Karena banyak sampah, jadinya kotor,” ujarnya.
Pemerintah, baik desa, kecamatan, maupun kabupaten, selayaknya memperhatikan kelestarian alam. “Pemdes harus ikut bertanggung jawab dengan kondisi pantai yang kotor. Apalagi, masuk ke pantai masih banyak tarikan seperti tiket masuk dan masih ada tarikan uang parkir,” imbuhnya.
Kalau memang dikelola, maka pihak pengelola selayaknya bertanggung jawab. Paling tidak, sampah harus dibersihkan oleh mereka yang mengambil manfaat dari kedatangan wisatawan. Di sisi lain, wisatawan juga perlu menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Masuk ke Pancer ini, selain tiket masuk, di dalam masih harus bayar parkir kendaraan. Jadi masuk ke Pantai Pancer bayarnya dobel. Tapi, sampahnya dibiarkan,” timpal pengunjung wisata yang lain.
Pantai Pancer diakui banyak warga sebagai tempat yang bagus. Namun, tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, banyak pengunjung yang memilih wisata gratis selama libur Lebaran pekan lalu.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, sampah itu menumpuk di sekitar tangkis break water (pemecah ombak). Sementara di sekitarnya, banyak pengunjung yang mandi dan foto bersama. Tentu saja, sebagian sampah ikut terpotret pada foto-foto warga.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Nur Hariri