BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bagi masyarakat yang memelihara hewan ternak, keberadaan tenaga kesehatan hewan tentu sangat dibutuhkan. Terlebih saat peliharaan mereka sedang sakit atau membutuhkan perawatan medis. Oleh sebab itu, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan itu, sudah tersedia layanan berbasis daring.
Akses pelayanan tersebut merupakan hasil kolaborasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) melalui Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dengan Politeknik Negeri Jember. Saat ini aplikasi tersebut memang masih belum bisa diunduh melalui Play Store. Walaupun demikian, semua masyarakat dapat mengakses langsung melalui browser masing-masing.
Kabid Keswan Dispertan Bondowoso dr Cendy Herdiawan menjelaskan, aplikasi tersebut merupakan hasil buatan mahasiswa Polije yang menyesuaikan dengan kebutuhan dari Dispertan. Bahkan, untuk mematangkan aplikasi tersebut, para pembuatnya sudah melakukan presentasi. Walaupun saat ini masih belum dapat diunduh melalui Play Store karena beberapa kendala. Untuk mengaksesnya, masyarakat harus melalui sambungan internet di masing-masing browser yang mereka miliki.
Ke depan, pihaknya berencana mematangkan aplikasi itu agar dapat diunduh oleh siapa pun, termasuk para pengguna Android. Serta mempermudah masyarakat dalam menggunakan aplikasi untuk konsultasi dan memanggil dokter hewan di Bondowoso. “Aplikasi ini sudah beberapa kali berhasil dibawa ke lomba dan menjuarai,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap pemerintah kabupaten dapat merespons dengan cepat adanya aplikasi ini. Serta dapat memfasilitasi aplikasi ini hingga menjadi aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store. “Untuk memberikan manfaat pada masyarakat peternak pada umumnya,” imbuhnya.
Dalam aplikasi ini tersedia berbagai fitur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya butuh dokter hewan, di dalamnya sudah ada fitur profil dokter hewan, lengkap dengan alamat kecamatan serta kontak personnya.
Tidak hanya itu, fitur untuk masyarakat yang membutuhkan petugas kawin suntik hingga para manteri yang dibutuhkan oleh masyarakat juga ada. Hal itu dinilai dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat. “Ini menjawab kebutuhan masyarakat terkait pelayanan medis terhadap hewan ternak mereka,” tegasnya.
Ternyata, aplikasi ini tidak hanya berisi fitur untuk tenaga medis. Melainkan juga tersedia fitur yang berisi pengetahuan seputar peternakan. Mengingat, juga disediakan kolom bagi tenaga medis hewan untuk menulis pengetahuan mereka. “Beberapa kali kami sudah sosialisasi dengan kelompok ternak beserta para petugas kami,” pungkasnya.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti