LEMAHNYA penanganan Pemkab Lumajang terhadap hewan sakit terindikasi PMK makin terlihat. Sebab, setiap hari jumlah hewan yang terinfeksi itu dikabarkan terus bertambah.
Sejak 9 Mei lalu, kasus hewan berkuku belah yang terindikasi tertular PMK muncul di Lumajang. Awalnya indikasi itu diketahui di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian. Ada sekitar 14 peternak yang melaporkan.
Percepatan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Mojokerto, di kabupaten ini ratusan sapi di 18 kecamatan terserang penyakit tersebut.