Masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu bingung jika hendak ke Jember. Sebab, sejak Selasa (1/2) lalu, tersedia armada bus yang siap mengantarkan penumpang dari Candipuro menuju Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto menerangkan kekecewaannya. Mengingat jalan tersebut baru saja diaspal. “Jalan itu baru dibangun, truk yang lewat terlalu berat sehingga merusak jalan,”
Nasib angkutan perdesaan di sejumlah terminal milik Pemkab Jember kian hari semakin sulit diprediksi. Terlebih lagi banyak mode transportasi daring, semakin membuat trayek angkutan mereka sepi penumpang.
Nasib angkutan perdesaan di sejumlah terminal milik Pemkab Jember kian hari semakin sulit diprediksi. Terlebih lagi banyak mode transportasi daring, semakin membuat trayek angkutan mereka sepi penumpang.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur M Satib menyampaikan, keberadaan kendaraan truk sempat menjadi bahasan di tingkat provinsi. Di mana, ada banyak truk bertonase berat yang sulit diketahui karena tidak adanya jembatan timbang.
Jalanan di Jember sudah tidak asing dengan truk bermuatan tebu. Sekilas, kondisi kendaraan itu sudah tak layak dan sebagian juga menunggak pajak. Namun, kenapa kendaraan tersebut seperti bebas hambatan? Nyaris tak pernah kena tilang. Padahal, peristiwa truk tebu terguling yang membahayakan pengendara lain terjadi hampir setiap tahun.
Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) terus melakukan pengebutan perbaikan jalan di sejumlah titik selama 2020 ini. Berdasarkan data PU BMSDA, tercatat sudah ada ratusan titik yang rampung. Tepatnya sebanyak 257 titik.
Melihat ada penyeberang, sopir truk banting setir ke kanan. Namun nahas, pada saat yang bersamaan, muncul motor Honda Beat P 3880 LS yang dikemudikan Anifatul Hasanah, 6, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pakusari, yang saat itu melaju dari arah berlawanan.
Sementara itu, untuk jangka panjangnya, pihaknya juga bakal mengubah akses mulai perempatan Mangli hingga Alun-Alun Jember menjadi satu jalur. Dengan begitu, jalanan di wilayah selatan dan utara bisa digunakan untuk para pengendara kembali ke barat. “Jadi, kalau kembali ke barat harus muter seperti sistem air mancur,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, aksi pencurian yang terjadi sekitar akhir Agustus lalu itu dikembangkan. Pelaku ditangkap berdasarkan adanya laporan sopir truk ke pemilik truk. Kemudian, pemilik truk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat pada 31 Agustus lalu.