Adanya Tajemtra yang berlangsung begitu meriah kemarin, secara langsung turut menggerakkan roda perekonomian Jember, khususnya UMKM. Karena saat Tajemtra berlangsung, hampir di setiap titik jalan sedari Alun-alun Kecamatan Tanggul hingga ke Alun-alun Jember, banyak dipenuhi lapak dagangan masyarakat.
ksi para peserta Tajemtra 2022 ada saja yang unik dan nyentrik. Mulai dari mengenakan seragam anak-anak sekolah, hingga pernak-pernik khas suatu daerah. Kostum yang mereka kenakan seolah menunjukkan luapan kegembiraan. Karena dua tahun mereka puasa, tidak ada perhelatan Tajemtra karena Pandemi Covid - 19.
Pelaksanaan Tajemtra menarik perhatian berbagai kalangan. Pesertanya tidak hanya kalangan muda,namun juga kalangan usia tua. Salah satu adalah Sumiati, warga Jalan Sumatra Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional atau yang biasa disebut Tajemtra 2022, sukses dihelat kemarin (17/12). Hajatan rakyat setahun sekali ini benar-benar menyedot perhatian dan antusias masyarakat. Hampir 20 lebih peserta mengikuti Tajemtra. Mereka bukan hanya dari warga Jember saja, namun banyak yang berasal dari luar daerah Jember.
Hari ini, gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional atau disebut Tajemtra akhirnya digelar. Bupati Jember Hendy Siswanto memastikan para peserta gegap gempita menyambut perayaan Tajemtra, karena sempat terjadi penundaan.
Satlantas Jember bersama Dinas Perhubungan Jember akan melakukan pengalihan arus lalulintas sementara, saat pelaksanaan Gerak Jalan Tradisional Tanggul Jember (Tajemtra) pada Sabtu 17 Desember 2022.
Event tahunan gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) persiapannya mulai dimatangkan. Pemkab Jember melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora)