Setelah sempat mengamuk di berbagai tempat, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di Kecamatan Tamanan diamankan oleh petugas dari Dinas Sosial bersama Satuan Polisi Pamong Praja
Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman beserta jajarannya tampak menghadiri launching Kampung Nelayan Sadar Zakat yang digagas oleh penyuluh agama Islam di bawah Kementerian Agama (Kemenag Jember) dan bersinergi bersama KUA Puger. Pria yang akrab disapa Gus Firjaun tersebut menerangkan bahwa hal tersebut sangat penting lantaran di saat situasi pandemi yang kemudian berdampak terhadap sektor ekonomi, kepedulian terhadap sesama melalui kampung sadar zakat itu dinilai sangat bermanfaat bagi warga lain yang membutuhkan pertolongan.
Aktivitas ini berlangsung di sebuah sekretariat Gerakan Swadaya Menatap Indonesia yang berada di kompleks perumahan Jl Merapi, Tegalboto Kidul, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Ketika berkunjung pada medio September lalu, aktivitas belajar ini masih kali pertama dimulai.
di berbagai daerah Indonesia. Tahun ini HUT PMI ke-76 tahun dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua. Semangat memeriahkan hari jadi diubah menjadi semangat menggalang pemulihan bangsa Indonesia dengan tema “Bergerak Bersama untuk Sesama” dengan harapan percepatan pemulihan bangsa Indonesia dari pandemi.
Seusai mendapatkan kunjungan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pemkab Jember langsung tancap gas untuk segera merealisasikan ribuan pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS) yang belum rampung. Bahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto secara tegas memerintahkan supaya pendistribusiannya terselesaikan hari ini (31/8).
SORE itu, sekitar pukul 15.30, awan sudah mulai menyelimuti rumah warga, di daerah Perkebunan Ketajek Dusun Glengeseran, Desa Suci, Kecamatan Panti. Hawa dingin disertai angin terasa mulai menusuk tulang. Kondisi tanah di sekitarnya juga masih basah. Sepertinya hujan belum lama turun di tempat itu. Tak berselang lama, kabut berganti awan yang menyelimut, lalu disusul rintik hujan.
ADA-ADA saja ulah warga negara berkembang ini. Bukannya mengenakan helm standar, pengendara yang melintas di Jalan Diponegoro, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, ini justru menggunakan bak cuci berukuran jumbo untuk melindungi kepalanya. Mungkin di pikirannya terlintas, selain melindungi dari kecelakaan, juga melindungi dari panas matahari.
Sebanyak 450 pasangan suami istri mengikuti isbat nikah masal di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Jember, Rabu (28/7). Nah, kegiatan sakral kali ini terasa lebih istimewa dari biasanya. Sebab, dihadiri langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan sejumlah OPD Pemkab Jember.
VALIDASI data penerima bantuan sosial menjadi hal krusial yang harus segera ditangani pemerintah. Sebab, jika tidak, maka bantuan yang akan diturunkan tidak akan tepat sasaran. Bahkan, di antaranya ada yang sampai tumpang tindih. Itu karena masing-masing jenjang pemerintahan mengacu pada datanya sendiri-sendiri. Untuk itu, perlu ada langkah sinkronisasi data agar acuannya sama. Selain itu, juga butuh pembaruan secara berkala dan kontinu.