Ketika ada sekolah disegel, pertanyaan pertama adalah bagaimana nasib para siswanya? Inilah yang sampai hari ini belum terjawab, lantaran buntut sengketa tanah yang membalut SMK Analis Kesehatan di Jalan Kaca Piring, Kelurahan Gebang, dengan pihak yang mengaku sebagai kuasa atas tanah dan gedung tersebut.
SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri 1 Tegalampel Kabupaten Bondowoso terus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswanya. Terbaru, SMK PP Negeri 1 Tegalampel telah membangun empat Smart Greenhouse yang canggih. Smart Greenhouse itu kini sudah beroperasi.
Mau kerja apa dan di mana? Itulah yang ada di benak lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Meski siswa SMK dipersiapkan untuk siap kerja, tak sedikit mereka bingung mencari kerja. Akibatnya, saat bekerja, mereka tidak tahan banting.
Pelaksanaan ujian nasional (UN) saat ini diganti menjadi asesmen nasional (AN). Rencananya bakal digelar sejak maret mendatang. Meski pelaksanaan kurang dua bulan, kepastiannya makin suram. Bahkan, pelaksanaan tryout juga terancam.
Pembelajaran di tingkat SMA/SMK sempat di-lockdown selama 14 hari. Keputusan itu diambil Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso lantaran ada guru dan siswa yang terpapar Covid-19. Namun, saat ini pembelajaran tatap muka sudah kembali dimulai.
Di tengah pandemi Covid-19, siswa SMK tetap diperbolehkan ikut pelaksanaan kelas industri ke luar kota. Tentu dengan ketentuan wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Karena itu, SMKN 2 Bondowoso mengirimkan puluhan siswanya untuk pelaksanaan kelas industri ke Waringin Hospitality Hotel Group di Surabaya.
Lulusan SMK harus memiliki kompetensi tinggi untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Siswa SMK diminta untuk belajar akan keahliannya dengan baik. Tidak hanya sekadar untuk mendapatkan nilai, tetapi benar-benar untuk mengasah keahliannya.