Di mata seniman terkhusus pelukis Borobudur bukan sekadar bangunan candi saja, namun keberadaan bangunan bersejarah itu bisa dipakai sebagai inspirasi berkarya.
Sempat vakum selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menggelar World Dance Day (WDD) 24 Jam Menari. Mengusung tema ”Menari Imaji dan Relasi”.
Berbagai event yang diadakan di Jember memberi dampak positif bagi banyak orang. Tak terkecuali bagi para pelaku seni. Satu di antaranya ada sanggar tari Sembagi Arutala yang telah tampil dalam berbagai acara Pemkab Jember sejak tahun 2017.
Bersamaan dengan pembukaan gelaran Sahati Fest, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jember juga menginisiasi lomba mewarnai.
Agus merupakan salah satu seniman sekaligus perajin topeng barong di Jember. Dia menggeluti dunia itu sejak duduk di bangku SMP dan tetap bertahan hingga sekarang.
Beberapa desa di Lumajang dikenal dengan potensinya. Mulai dari wisata sampai hasil kerajinan tangan. Tak terkecuali potensi kampung mebel Pasinan yang sudah dikenal masyarakat luas.
Keterampilan tangan para pelaku seni tidak bisa dicapai dengan waktu yang singkat. Ada proses panjang untuk mengasah kemampuan sebelum karyanya dipercaya banyak orang. Termasuk dalam dunia lukis.
