Arsenio Firas Azuhri hobi merakit Lego sejak umur 4 tahun, Nio kini tercatat sebagai siswa kelas 5 SD Muhammadiyah, Lamongan dan ia kini dikenal di sekolah tersebut pandai merakit lego.
SDIT Harapan Umat (HARUM) Jember saat ini telah menjadi sekolah yang berkembang cukup pesat. Bermula dari delapan siswa, sekolah dasar yang didirikan sejak 2005 itu, telah bertransformasi menjadi sekolah dasar Islam unggulan di Jember. Bahkan kini, total siswanya mencapai 565 anak dan telah menghasilkan banyak prestasi baik nasional maupun internasional.
SDN Kebonsari 05 menjadi salah satu SDN yang kerap kali jadi rujukan anak berkebutuhan khusus (ABK) atau siswa difabel di wilayah kota. Sayangnya, saat ini sekolah yang berada di tengah perumahan itu sudah tidak memiliki lagi guru yang punya kemampuan mendampingi siswa difabel.Â
Sudah empat tahun SDN Lojejer 02 tidak menerima siswa berkebutuhan khusus pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB). Padahal sebelumnya, sekolah ini digadang-gadang menjadi salah satu SD inklusi rujukan di Kecamatan Wuluhan. Kondisi serupa juga terjadi di SD inklusi perkotaan. Salah satunya adalah SDN Kebonsari 05 Kecamatan Sumbersari.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di lembaga SD tak sepenuhnya sama. Seperti halnya di SD Wirowongso 02. Sekolah pinggiran di Kecamatan Ajung ini melaksanakan PPDB berbeda dengan SD negeri yang ada di perkotaan. Jika PPDB di sekolah kota menggunakan jalur afirmasi, perpindahan orang tua, prestasi, dan zonasi. Namun, untuk sekolah pinggiran ini tidak semuanya dilakukan.
RADARJEMBER.ID – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali membuka pendaftaran bagi siswa yang belum diterima di sekolah pemerintah. Ini sebagai upaya peÂmerintah...