Perhatian publik di Jember tersedot dengan beredarnya video perempuan hamil yang ditandu. Dikabarkan, perempuan tersebut akan dibawa ke puskesmas untuk melahirkan. Namun dalam perjalanan, ia terpaksa diturunkan dari kendaraan lantaran tidak adanya akses jembatan. Publik pun menilai, peristiwa dalam video ini menunjukkan buruknya infrastruktur dan gagalnya pemerintah memenuhi hak warganya.
Sebanyak 20 tabung oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik mulai didistribusikan ke sejumlah puskesmas sekitar Kecamatan Gumukmas, kemarin (4/8). Di antaranya yakni di Puskesmas Gumukmas dan Puskesmas Tembokrejo.
Sejak kemarin (15/7), total sebanyak lima puskesmas di Bondowoso beralih fungsi menjadi tempat perawatan pasien Covid-19. Hal itu disebabkan tempat tidur di RSUD Koesnadi, RS Bhayangkara, dan RS Mitra Medika untuk merawat pasien tidak memadai.
Garda terdepan penanganan virus korona kembali jebol. Kemarin, beberapa tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Tempeh dinyatakan positif. Akibatnya, pelayanan rawat inap sempat ditutup. Namun, penutupan tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa saat kemudian, pelayanan kembali dibuka untuk warga.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Bondowoso terus-menerus terjadi. Setelah Puskesmas Binakal dan Kotakulon lockdown, kini giliran Puskesmas Pujer yang terpaksa ditutup selama tiga hari.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi di kala musim hujan akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan penyemprotan atau fogging.
Tugas di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota menjadi tantangan tersendiri bagi para perawat. Tak terkecuali bagi Siswanto. Perawat yang kini menjadi Kepala Puskesmas Tunjung, Randuagung, tersebut merasakan itu. Tingkat sumber daya manusia yang rendah membuat edukasi kesehatan masyarakat terhambat. Gebrakan baru dilakukan dalam peringatan hari perawat kali ini.
Puskesmas Grujugan kembali lockdown. Penyebabnya karena ada karyawan Puskesmas Grujugan yang terpapar Covid-19. Akibatnya, Puskesmas Grujugan untuk empat hari ke depan tidak melayani masyarakat yang akan berobat.
Jumlah puskesmas yang lockdown bertambah lagi. Kali ini Puskesmas Grujugan dan Prajekan. Kedua puskesmas ini tak lagi membuka pelayanan kesehatan masyarakat. Penyebabnya ada seorang pegawainya yang dinyatakan terpapar Covid-19. Pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat.