Perkembangan teknologi yang memanfaatkan energi terbarukan kini semakin marak digunakan. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Seminar Nasional Energi (Sinergi) 9 yang dilaksanakan secara daring, Sabtu (18/9).
Poilteknik Negeri Jember (Polije) menggelar wisuda ke-39 secara daring, Sabtu (25/9). Wisuda kali ini diikuti oleh 890 wisudawan dari delapan jurusan dan tiga jenjang. Yaitu Diploma III atau ahli madya, Diploma IV atau sarjana terapan, dan pascasarjana atau magister. Pelaksanaan wisuda atau rapat terbuka itu terpusat di Gedung Soetrisno Widjaja dengan dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan wisudawan.
Kondisi ini membuat tim pengabdian dari Politeknik Negeri Jember membidik desa ini sebagai lokasi pengabdian. Diketuai oleh Dr Ir Suci Wulandari MSi IPM, kegiatan digelar dalam bentuk penyuluhan dan praktik tentang kewirausahaan. “Kami fokus untuk pengembangan skill para istri di sini, dengan pengolahan daging ayam. Karena ayam paling mudah dicari,” ungkapnya.
Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi di Jawa Timur yang konsisten menjalankan Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan sumber dana PNBP. Kali ini, sumbangsih yang diberikan adalah Program pengabdian berjudul 'Penerapan Alat Penjebak Serangga Otomatis Tenaga Surya Di Kelompok Tani Dusun Rayap Desa Kemuning Lor', Kecamatan Arjasa.
Politeknik Negeri Jember (Polije) menaruh perhatian terhadap pohon induk durian unggul lokal. Selama ini pelestarian pohon durian unggul lokal belum mendapat perhatian yang serius dari masyarakat dan petani di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Padahal pohon durian lokal menjadi salah satu andalan warga Desa Kemuninglor dalam mneingkatkan ekonominya.
YULI Hananto tengah sibuk menjelaskan rencana pembangunan digester atau reaktor yang digunakan untuk proses fermentasi kotoran sapi agar menjadi biogas. Koordinator Jurusan Energi Terbarukan Politeknik Negeri Jember (Polije) ini harus merancang konsep pembangunan digester yang ukurannya lebih besar dari digester yang ada. Sebab, seiring bertambahnya jumlah sapi perah di peternakan milik Polije itu, otomatis akan menambah jumlah produksi biogas, sehingga perlu reaktor yang lebih besar.
Tim Dosen Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan pengabdian kepada Masyarakat Kelompok Ternak Limosin Jagir di Dusun Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilakukan mulai Bulan Mei sampai November 2021.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kagum mendengar perkuliahan di Politeknik Negeri Jember (Polije) yang berstandar dan terkoneksi langsung dengan industri. Hal tersebut disampaikan dalam dialog Peresmian Bendungan Bendo, di Ponorogo.
Jika dilihat dari jalan atau gerbang kampus, gedung megah berwarna cokelat yang baru selesai dibangun itu memang tidak terlihat. Karena letaknya memang persis di tengah-tengah kampus. Bangunan itu merupakan gedung Jurusan Peternakan Polije Jember yang dibangun sekitar 11 bulan lalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).