Pengguna jalan yang melintas di Jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, diimbau untuk lebih hati-hati. Pasalnya, masih ada pohon yang tumbang ke jalan raya.
Hujan deras yang disertai angin kencang di Jember, Minggu (19/6) sore, membuat beberapa pohon di Jalan Mujahir, Desa Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, tumbang.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Sumberjambe, Selasa (8/3) sekitar pukul 14.30. Akibat angin puting beliung itu, banyak pohon bambu yang tumbang dan roboh ke tengah jalan.
Pohon yang berdiri di kawasan taman Semanggi, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, dipangkas oleh pegawai dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK).
Hujan deras yang terjadi di wilayah Tempurejo tepatnya di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo mengakibatkan pohon roboh Rabu (17/11) siang kemaren.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember di Jalan Jawa, Kalimantan, dan Karimata, hasilnya juga tak jauh berbeda. Di kawasan ini terdapat tujuh pohon rusak di Jalan Kalimantan, kemudian sembilan pohon di Jalan Jawa, dan tiga pohon di Jalan Karimata. Rata-rata, pohon rusak atau rawan tumbang tersebut karena batang pohon sudah lapuk, kekeringan akibat penyakit, dan keropos akibat bekas pembakaran.
Pemerintah daerah diminta merawat pohon yang tumbuh di pinggir jalan. Sebab, banyak pohon di kawasan kota yang sudah rusak. Ada yang tertancap paku, akarnya keluar dari tanah, juga bekas dibakar.
Intensitas curah hujan dan angin yang terjadi di Kabupaten Jember mengakibatkan banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Seperti bencana tanah longsor dan pohon tumbang tepatnya di Jalur Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.
Rimbun pepohonan yang berada di tengah kawasan jalur ganda Jalan Gajah Mada, Kaliwates, kini tak lagi terlihat sejak beberapa hari belakangan. Hal itu karena petugas sudah melakukan pemangkasan sejak beberapa waktu lalu.