Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah di Lumajang masih jadi prioritas. Sejak adanya gelombang kedua PMK, vaksinasi hewan ternak sapi dan kerbau makin ditingkatkan.
Kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak perlu ditingkatkan. Apalagi gelombang kedua PMK ini sudah sampai di Lumajang. Terakhir, sekitar 50 ekor sapi terinfeksi.
beberapa waktu lalu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjangkit sejumlah ternak di Jember. Kini kondisinya telah berangsur-angsur membaik. Apalagi vaksinasi PMK sudah digencarkan
Tak hanya Covid-19 yang ada vaksin dosis kedua hingga booster. Tapi, penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak juga ada vaksin booster-nya.
Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Nasional memperketat pengendalian PMK di Provinsi Bali. Langkah itu diambil menjelang pertemuan puncak Presidensi G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November mendatang.
Setelah daya beli daging sapi sempat menurun akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), kini kembali pulih seperti semula. Para penjual daging di Bondowoso sudah kembali berani menstok daging.
Peternak berharap terdapat pintu alternatif pemasok sapi bakalan dengan tujuan menjaga kestabilan mekanisme harga. Selama ini pasokan sapi bakalan Indonesia berasal dari Australia.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) meyakini wabah PMK akan mencapai nol kasus baru di seluruh Indonesia mulai akhir tahun 2022. Saat ini sudah 6 provinsi dinyatakan bebas dari temuan kasus baru PMK.