Sebagian besar kios di Pasar Tanjung yang ada di deretan Jalan dr Wahidin, sore itu sudah banyak yang tutup. Namun, pukul 15.00 kemarin, masih ada satu dua kios yang buka.
Biaya menyewa kios atau ruko di Pasar Tanjung pasti lebih mahal dibandingkan pemakaian ruas Jalan dr Wahidin dan sebagian Jalan Untung Suropati. Namun demikian, banyak kios para pedagang di pasar induk tersebut yang terhalang oleh pedagang kaki lima (PKL). Ini terus terjadi lantaran aturannya tidak tegak lagi.
Pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitaran Bundaran Alun-Alun Kalisat bakal dialihkan. Pengalihan PKL ini bertujuan mengatur ulang kembali lokasi PKL agar lebih terlihat tertata dan enak dipandang.
Pedagang kali lima (PKL) yang berada di jalan provinsi penghubung Bondowoso–Situbondo mulai ditertibkan. Sejumlah warung yang berada di tepi jalan Kecamatan Klabang telah dilakukan pembongkaran.
Puluhan lapak yang berdiri di sepanjang Jalan Pakisan, Desa Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang, terancam digusur. Sebab, bangunan tersebut menuai polemik, karena dibangun di atas tanah eks kereta lori milik perkebunan.
Sebanyak 247 pedagang kaki lima (PKL) yang terdiri atas pedagang makanan, pedagang kopi keliling (kopling), serta pedagang mainan telah menempati lapak sebelah utara Alun-Alun Jember.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso menargetkan di tahun 2023 akan bersih-bersih di Alun-Alun Bondowoso. Termasuk membersihkan wahana permainan dan pedagang kaki lima (PKL).
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso tentu meresahkan para pejalan kaki. Dalam beberapa waktu terakhir, kegiatan tersebut dilarang oleh satpol PP.