Perayaan Natal menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat kristiani. Tapi, karena tahun ini masih berada di masa pandemi, pelaksanaannya menjadi berbeda dari biasanya. Sederhana dan berlangsung secara virtual. Kendati sederhana, tetap sarat makna.
Pria yang akrab disapa Izul tersebut mengungkapkan, kegiatan Patroli yang dilakukan dalam perayaan Natal kali ini merupakan bentuk toleransi nyata Banser Jember. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukan keberagaman yang ada di Indonesia. Serta bagaimana tetap bersatu sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila, karena menurutnya agama Islam sangat menjunjung tinggi nilai toleransi.
Biasanya, penyambutan tahun baru selalu diawali dengan liburan yang dimulai dari perayaan Natal. Namun penyambutan Natal tahun ini cukup berbeda. Sebab, rata-rata gereja menggelar ibadahnya dengan sistem dalam jaringan (daring). Ketika ada kegiatan offline, jumlahnya tidak boleh 25 persen dari kuota gereja. Maklum, semua tidak lepas dari suasana pandemi yang menuntut semua saling mencegah penularan korona.
JEMBER, RADARJEMBER.ID - Peringatan Natal selalu dilengkapi hiasan pohon Natal berhias lampu, nuansa tersebut terlihat di Hotel Meotel Jember. Hotel tersebut juga menampilkan sesuatu...
JEMBER, RADARJEMBER.ID - Menghadapi tutup tahun 2019, Satgas Pangan Kabupaten Jember yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, dinas ketahanan pangan dan peternakan, dinas tanaman pangan...