Agenda sidang paripurna laporan pelaksanaan pertanggungjawaban (LPP) APBD 2020 resmi ditunda. Bahkan, gedung DPRD juga bakal ditutup hingga sepekan ke depan. Penutupan gedung wakil rakyat ini karena ada salah seorang anggota DPRD Jember yang dinyatakan positif Covid-19, meski kondisinya baik-baik saja.
Pelayanan akademik di UIN KHAS Jember selama tiga hari ke depan bakal ditutup untuk sementara waktu. Keputusan ditutupnya salah satu pusat akademik itu menyusul hasil tes swab salah satu karyawan yang menunjukkan reaktif.
Kasus Covid-19 di Universitas Jember (Unej) kembali bertambah. Terbaru, tiga karyawan di Kampus Tegalboto ini dilaporkan meninggal akibat terpapar virus korona. Dari tiga orang tersebut, salah satunya diketahui positif berdasarkan hasil tes swab, satu orang lagi hasil tesnya belum keluar. Sementara, lainnya belum terkonfirmasi apakah positif atau tidak. Hingga kini, total ada lima orang di Unej yang ditengarai meninggal akibat Covid-19.
Jumlah puskesmas yang lockdown bertambah lagi. Kali ini Puskesmas Grujugan dan Prajekan. Kedua puskesmas ini tak lagi membuka pelayanan kesehatan masyarakat. Penyebabnya ada seorang pegawainya yang dinyatakan terpapar Covid-19. Pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat.
Penutupan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember rupanya tak memengaruhi jam kerja aparatur sipil negara (ASN) dan para pegawai yang bekerja di kantor tersebut. Mereka tetap bekerja sebagaimana mana mestinya, yakni 8 jam. Namun, selama lockdown itu berlangsung, mereka melakukannya dari rumah.
Jumlah warga Lumajang yang terpapar korona dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan. Jumlah terkini pasien sudah tembus 23 orang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rumah Sakit Jatiroto melalukan penghentian sementara atau terhadap ruangan instalasi gawat darurat (IGD).
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember kembali melakukan isolasi mandiri dengan menutup aktivitas kantor selama 14 hari ke depan. Terhitung sejak Selasa (8/9) hingga 21 September mendatang.