Tangan kasar Teguh Adi Suprapto kala itu sibuk menggaruk kulit kepala bagian belakang. Tetapi, jangan salah sangka. Gerakan tersebut bukan berarti kulit kepalanya terasa gatal sehingga harus digaruk. Namun, hal itu merupakan upaya Teguh dalam mengekspresikan kebingungannya.
Warga Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Sukowono mendadak geger saat menemukan Bu Iya, 55, warga Dusun Krajan, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono dalam kondisi tak bernyawa. Dia ditemukan meninggal di dalam warungnya, Selasa (9/3) pukul 05.30.
Kondisi memprihatinkan bisa dilihat di gedung sentra industri kopi terpadu, yang berada di Desa/Kecamatan Sumber Wringin. Gedung yang dibangun untuk sentra pengolahan kopi itu kini mangkrak. Uang miliaran rupiah pun sia-sia.
Tak sedikit masyarakat Jember yang menjadi penikmat kopi. Hal tersebut terbukti pada menjamurnya warung-warung kopi di berbagai sudut kota. Banyak yang percaya, kopi mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya supaya lebih lama terjaga untuk kepentingan begadang atau lembur.
Adanya pandemi Covid-19 ini tidak menyulutkan semangat masyarakat sehingga hanya berdiam diri dan berpangku tangan kepada orang lain. Harus ada upaya untuk mencari peluang yang bisa digunakan untuk bertahan hidup serta meningkatkan perekonomian masing-masing. Salah satunya adalah berbisnis di dunia perkopian.
Bertempat di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia di Jalan PB Sudirman Nomor 90, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Fun Cupping dan lelang kopi secara virtual dilaksanakan, kemarin (12/12).
Pondok Kopi. Begitu warga Desa Kemiri menyebutnya. Sebuah pondok pesantren bernama Al-Hasan. Berlokasi di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Pondok ini mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk kemasan. Wisatawan yang datang, juga bisa minum kopi siap saji.
Bondowoso Republik Kopi (BRK) memang lagi redup-redupnya. Namun, kondisi itu tak menyurutkan semangat para petani kopi untuk terus mengembangkan kopinya. Salah satunya mengembangkan kopi arabika Raung.
Mesin kopi telah dipanaskan, cangkir telah disiapkan. Dari sinilah para barista akan memeragakan kreativitas mereka dalam membuat latte art. Seluruh proses pembuatan tersebut direkam dan ditampilkan secara live dalam akun Instagram @roadtofesyarjawa.
Tren ngopi kekinian yang sedang booming dimanfaatkan oleh Bank Indonesia Jember sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2020. BI Jember bersama Jawa Pos Radar Jember dan RADARJEMBER.ID juga mengadakan kompetisi bertajuk Virtual Latte Art Championship 2020.