Akses Wisata internasional Kawah Ijen jalur Bondowoso masih cukup membahayakan. Terutama dari potensi adanya tanah longsor dan pohon tumbang. Sepanjang jalan yang termasuk Kecamatan Ijen mulai dipasang tanda-tanda rawan longsor. Sementara, di tepi jalan juga banyak bekas pohon tumbang yang baru dipindah.
Kawah Ijen merupakan wisata unggul Bondowoso dan masuk dalam situs Ijen Geopark. Sayangnya, keindahannya ternodai dengan aksi vandalisme di beberapa lokasi.
Kebutuhan listrik di Kawah Ijen kini sudah terpenuhi. Bahkan, ada panel tenaga surya yang terpasang di puncak Ijen. Listrik dari energi terbarukan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tersebut diperuntukkan jaringan seluler base transceiver station (BTS) dan penerangan saat malam hari.
Aktivitas Kawah Ijen masih berstatus level dua, yakni waspada. Pengunjung wisata Kawah Ijen saat ini diimbau untuk ekstra berhati-hati saat hendak mendaki.
Penambang belerang di Kawah Ijen harus mengelus dada setiap hari. Â Sebab, bentuk pekerjaan yang cukup ekstrem itu tak sepadan dengan harga yang diberikan oleh pengepul.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, untuk mengantisipasi bahaya yang mengintai, maka stok masker untuk masyarakat harus dipastikan aman.
Status Gunung Ijen masih berada pada level II waspada. Itu setelah sepekan yang lalu, 7 Januari, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan surat pemberitahuan.
Gunung Ijen atau disebut Kawah Ijen menunjukan peningkatan aktivitas vulkanis. Hal itu membuat Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menaikkan statusnya menjadi level II waspada.
KEGIATAN kerja bakti di kawasan Kecamatan Ijen, Bondowoso, terus dilakukan. Bersih-bersih tersebut diawali dengan apel persiapan pasukan yang dipimpin langsung Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat