Kasus baru HIV di Bondowoso tahun 2022 masih ditemukan. Hingga akhir November kemarin, ada 92 masyarakat Bondowoso yang positif HIV. Bahkan, 17 di antaranya meninggal dunia.
Sejak Januari hingga November 2022 tercatat sebanyak 522 orang warga di wilayahnya itu menderita penyakit menular aktif HIV/AIDS, demikian disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dua tahun terakhir di Jember ada peningkatan. Data ODHA usia 19 tahun ke atas ada 581 orang di tahun 2020.
Relawan pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi garda terdepan yang berkutat dengan virus mematikan itu. Bagi banyak orang, divonis menjadi ODHA bukanlah perkara gampang.
Jauhi penyakitnya, jangan jauhi orangnya. Begitu alasan yang kerap digunakan Heri Mukhlis saat mendampingi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Jember. Menurutnya, mereka masih bisa menjadi pahlawan bagi orang lain.
Kasus HIV/AIDS di Bondowoso terus jadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes). Sosialisasi terkait penyakit menular tersebut juga intens dilakukan. Tahun 2020 saja, ada 136 orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Kewaspadaan terhadap penyakit HIV/AIDS harus tetap ditingkatkan. Pasalnya, masalah tersebut di berbagai daerah selalu menjadi permasalahan klasik yang tetap ada hingga saat ini.
Yayasan Pemberdayaan Intensif Kesehatan Masyarakat (Yapikma) Kabupaten Bondowoso mencatat ada penambahan ratusan kasus HIV/AIDS pada 2020. Tercatat ada 120 kasus. Yapikma memprediksi jumlah kasus HIV/AIDS bisa saja bertambah hingga penghujung tahun karena proses pendataan masih terus dilakukan.
RADARJEMBER.ID : Orang tua polah, anak kepradah. Balita penderita HIV di Bondowoso disebabkan tertular orang tuanya. Yang makin bikin miris, salah satu balita pengidap...
RADARJEMBER.ID : Siapa yang tak miris. Anak yang tak tahu apa-apa harus menderita penyakit yang terus menggerogoti imun tubuh dan hingga kini belum ditemukan...