Founder Taman Bermain Tanoker Ledokombo Ciciek Farhah mengatakan, perbincangan ini tidak lagi berkutat pada boleh tidaknya perempuan menjadi pemimpin. Namun, lebih mendalam. Tentang kualitas kepeloporan kepemimpinan perempuan. Ini sebagai upaya untuk merespons tuntutan perubahan yang menghendaki adanya kemitrasejajaran perempuan dan laki-laki dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.