Penanganan pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bondowoso perlu ditingkatkan. Sebab, saat ini penanganan hanya dilakukan saat terdeteksi adanya pasien terkena DBD saja.
Memasuki musim hujan, masalah tahunan seperti kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bondowoso semakin memprihatinkan. Sebab, angka kasus tersebut pada tahun ini lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bondowoso, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah DBD tahun ini bisa saja bertambah, karena saat ini baru memasuki musim penghujan.
Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Bondowoso hingga bulan September ini sudah mencapai sekitar 173 orang. Jumlah tersebut diprediksikan bisa bertambah bila kebersihan lingkungan masyarakat tidak dijaga.
Kasus DBD demam berdarah dengue yang terus meningkat di Kabupaten Asmat menjadi perhatian Dinas Kesehatan Papua. Dinkes membantu 30 liter cairan pembasmi nyamuk penyebar demam berdarah dengue (DBD) yaitu nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Asmat.
Cara unik dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul untuk mencegah kasus demam berdarah (DB), yakni menggunakan nyamuk khusus dan dirasa efektik untuk membunuh virus penyebab DB.