Sepanjang tahun 2021, kasus perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jember sudah tembus 5.891 perkara. Berbagai faktor yang memicu tingginya angka itu turut mewarnainya. Dari persoalan ekonomi hingga perselisihan atau ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Tingginya pasangan yang mengajukan cerai di Lumajang menjadi perhatian serius banyak pihak. Salah satunya para psikolog. Sebab, banyak hal yang harus diurai hingga akar permasalahan.
Angka kasus perceraian di Lumajang pada tahun kedua pandemi masih tetap tinggi. Meski sempat diberlakukan pembatasan pendaftaran, tetap banyak pengajuan perpisahan dengan pasangannya. Data Kantor Pengadilan Agama (PA) Lumajang, sejak awal Januari hingga akhir September, sudah ada 2.286 perkara perceraian yang masuk.