Guna mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) dalam pemenuhan pangan, Bulog Jember mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras.Â
Pencabutan dan penerapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan berdampak pada kenaikan harga gabah di pasaran.
Temuan beras bansos dikubur di lahan parkir JNE di Kota Depok, yang disebut-sebut sudah dalam kondisi rusak ditanggapi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Pemkab Bondowoso kembali menyalurkan bantuan beras kepada 90.078 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan beras sebanyak 900 ton tersebut diberikan untuk meringankan beban warga yang terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.
Terik mentari siang itu membuat Mulyadi semakin semangat terus menjemur gabah di lapangan. Petani daerah Pelindu, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, tersebut menjemur gabahnya di atas terpal. Tiga hari berturut-turut menjemur, gabah itu akhirnya siap dimasukkan ke dalam karung.Â
Timbunan karung beras mulai penuh di Gudang Bulog di Pecoro, kemarin (9/10). Beras kualitas medium tersebut bagian dari persiapan bantuan ke keluarga penerima manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Jumlah totalnya mencapai sekitar 500 ribu ton.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan pangan biasanya bakal meningkat. Namun, ketersediaan beras di Jember dipastikan masih aman. Stok...