Persoalan kebiasaan membaca masih dihadapi oleh bangsa Indonesia dan sampai saat ini belum terselesaikan, UNESCO memiliki acuan tersendiri setiap satu orang berhak tiga buku baru dalam kurun waktu setahun, namun di Indonesia satu judul buku ditunggu oleh 90 orang.
Berbagai jenis buku itu tertata rapi di sebuah rak di rumah Hermin Agustini, Jalan PB Sudirman, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung. Sepintas, rak itu mirip perpustakaan mini. Ada novel, antologi, dan beberapa jenis buku lainnya. Buku-buku tersebut juga seolah menjadi saksi perjalanan Hermin, perempuan yang merupakan guru di SMP Negeri 1 Balung.
Buku antologi tentang nasionalisme atau kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali diterbitkan di Bondowoso. Buku tersebut merupakan antologi dari anggota Banteng Muda Indonesia (BMI) Bondowoso. Uniknya, penulisan buku juga melibatkan penulis top.