Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi suhu panas atau terik pada siang hari hingga pertengahan Mei.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) mulai awal 2022 hingga kini mencatata rekapitulasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau mencapai 421 hekatare (Ha), hal itu oleh Provinsi Riau telah didentifikasi potensi Karhutlah sampai akhir tahun.
Jumlah rumah rusak akibat gempa Jember terus bertambah. Terbaru, ada puluhan rumah yang tersebar di beberapa kecamatan wilayah Jember selatan. Seperti Tempurejo, Ambulu, Wuluhan dan Kecamatan Puger. Terbanyak, bangunan yang rusak berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Upaya demi upaya terus dilakukan pemerintah guna mengantisipasi kerusakan dan bertambahnya korban jiwa akibat gempa. Salah satunya dengan melakukan pengukuran struktur tanah menggunakan metode multichannel analysis of surface wave (MAWS).
Sempat tersiar kabar di berbagai media masa, beberapa pekan lalu, bahwa berdasarkan Riset ITB dan BMKG, pesisir selatan Pulau Jawa berpotensi terjadi gempa dan tsunami setinggi dua puluh meter. Meskipun belum diketahui kebenaran hasil prediksi tersebut, namun publik sempat dibikin geger dan panik.
Cuaca ekstrem diprediksi bakal terjadi dalam sebulan ke depan. Kondisi tersebut ditandai dengan hampir setiap hari hujan dan mendung. Anomali cuaca tersebut semakin menguat tatkala awan gelap cumulonimbus (CB) selalu muncul.
Keindahan pantai selatan Jember yang didukung pembangunan jalur lintas selatan (JLS) menyimpan misteri. Ada potensi gempa megathrust yang bisa mendatangkan tsunami setinggi 20 meter. Pesisir selatan Jember diprediksi tak luput dari bencana tersebut. Bagaimana kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat bila itu terjadi?
Peringatan dini tentang gelombang tinggi telah dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), termasuk terjadi di Laut Jawa bagian timur. Bahkan, nelayan Jember mulai waswas lantaran mendapati gelombang sangat tinggi. Bahkan, tingginya mencapai 15 meter, sejauh lima mil atau kurang lebih delapan kilometer dari bibir pantai.