ADA sejumlah komputer di ruang kerja Alifian Bayu Hidayatullah di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Siang itu, pemuda 23 tahun tersebut mengutak-atik salah satu komputer. Dia memantau sejumlah aplikasi yang dibuat. Salah satunya aplikasi Mastrip Siaga.
Setelah menempuh pendidikan S-2 di Korea Selatan selama dua tahun, M Miftah Khoirul Fahmi kembali ke desanya untuk menerapkan smart village. Bersama lima temannya, dia mempermudah layanan kepada warga.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember pada beberapa tahun terakhir mulai merambah dunia daring. Sejak tahun 2019 lalu, pengajuan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) sudah dapat diakses secara daring.
Kecanggihan teknologi di era sekarang membuat instansi seperti berlomba-lomba membuat aplikasi. Sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut berfungsi dengan baik, lemot, bahkan ada yang gonta-ganti.
Managing Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki mengatakan, platform pengiriman instan Lalamove melakukan perluasan areal layanan pengiriman jarak jauh atau antarkota instan seiring meningkatkan permintaan masyarakat di tengah membaiknya perekonomian Nasional.
Hampir tiga tahun pandemi Covid-19 melanda, masyarakat dipaksa untuk banyak berdiam diri di rumah dan tidak boleh bepergian, sekarang tampaknya banyak yang “balas dendam’.
Jika kamu adalah seorang project manager, apakah kamu pernah merasa kewalahan saat menjalankan proyek kamu? Jika ya, kamu tidak sendirian. Faktanya, banyak project manager yang belum mampu menerapkan manajemen proyek dengan efektif dan efisien.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) meluncurkan platform aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. Aplikasi tersebut bernama J-Mbako, menyediakan berbagai informasi yang berkaitan dengan pembayaran pajak.