23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

IPSI Rombak Sistem Kepelatihan Porprov

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim pada Juni 2022, berbagai persiapan mulai dilakukan berbagai cabang olahraga (cabor), termasuk silat. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember pun terus menggembleng para atlet untuk mempersiapkan perhelatan ajang dua tahunan tersebut. Pengurus IPSI sekaligus Ketua Kepelatihan Bejo Sukatman mengatakan, persiapan training center (TC) untuk IPSI sendiri sudah berjalan. “Sejak Oktober kepelatihan untuk para atlet sudah dijalankan,” katanya.

Baca Juga : Simak Saran Dokter Jaga Lemak Jahat Selama Puasa

Walau TC telah dilakukan Oktober lalu, tapi ada prosedur atau teknik yang kurang tepat, sehingga para atlet tidak berkembang. Bahkan terpantau menurun. “TC sudah dilakukan, tapi ada pembaruan sistem dan teknik, demi perkembangan atlet maupun secara tim,” kata Bejo.

Mobile_AP_Rectangle 2

Bejo mengaku, kurang lebih sudah lima bulan kepelatihan atlet tidak begitu efektif. Karenanya, sejak awal Maret kemarin, IPSI telah melakukan pengembangan sistem ke pelatihan dengan sistem zona. Pasalnya, sebelum diberlakukan sistem zona, para atlet performanya semakin menurun. “Dulu kami melakukan tryout ke Banyuwangi. Kok performa atlet semakin menurun. Dari itu kami bentuk sistem zona dan ada perkembangan,” katanya.

Terdapat empat zona yang kini diterapkan oleh IPSI. Ambulu terdapat dua tempat, di Semboro, juga di Jember kota. Penempatan zona tersebut dilakukan agar para pemain lebih fokus, sehingga tidak terjadi kembali kelonggaran waktu untuk para atlet.

Sistem zona tersebut tentunya sangat efektif, mengingat nomor yang dipertandingkan bisa dikatakan banyak. “Untuk putri ada lima nomor yang dipertandingkan. Kelas 45 sampai seterusnya. Jeda interval yakni per 5 kilogram,” jelasnya.

Berbeda dengan putri, nomor yang dipertandingkan putra jauh lebih banyak, yakni delapan nomor. Kendati demikian, pihaknya juga masih membutuhkan pesilat tambahan. Meskipun persiapan atlet IPSI sudah dilakukan jauh-jauh hari, namun pihaknya belum memastikan jumlah atlet resmi yang akan berangkat ke Porprov Jatim, Juni mendatang. “Tapi kami punya tim utama. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pengurangan maupun penambahan skuad,” pungkasnya. (c2/dwi)

 

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim pada Juni 2022, berbagai persiapan mulai dilakukan berbagai cabang olahraga (cabor), termasuk silat. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember pun terus menggembleng para atlet untuk mempersiapkan perhelatan ajang dua tahunan tersebut. Pengurus IPSI sekaligus Ketua Kepelatihan Bejo Sukatman mengatakan, persiapan training center (TC) untuk IPSI sendiri sudah berjalan. “Sejak Oktober kepelatihan untuk para atlet sudah dijalankan,” katanya.

Baca Juga : Simak Saran Dokter Jaga Lemak Jahat Selama Puasa

Walau TC telah dilakukan Oktober lalu, tapi ada prosedur atau teknik yang kurang tepat, sehingga para atlet tidak berkembang. Bahkan terpantau menurun. “TC sudah dilakukan, tapi ada pembaruan sistem dan teknik, demi perkembangan atlet maupun secara tim,” kata Bejo.

Bejo mengaku, kurang lebih sudah lima bulan kepelatihan atlet tidak begitu efektif. Karenanya, sejak awal Maret kemarin, IPSI telah melakukan pengembangan sistem ke pelatihan dengan sistem zona. Pasalnya, sebelum diberlakukan sistem zona, para atlet performanya semakin menurun. “Dulu kami melakukan tryout ke Banyuwangi. Kok performa atlet semakin menurun. Dari itu kami bentuk sistem zona dan ada perkembangan,” katanya.

Terdapat empat zona yang kini diterapkan oleh IPSI. Ambulu terdapat dua tempat, di Semboro, juga di Jember kota. Penempatan zona tersebut dilakukan agar para pemain lebih fokus, sehingga tidak terjadi kembali kelonggaran waktu untuk para atlet.

Sistem zona tersebut tentunya sangat efektif, mengingat nomor yang dipertandingkan bisa dikatakan banyak. “Untuk putri ada lima nomor yang dipertandingkan. Kelas 45 sampai seterusnya. Jeda interval yakni per 5 kilogram,” jelasnya.

Berbeda dengan putri, nomor yang dipertandingkan putra jauh lebih banyak, yakni delapan nomor. Kendati demikian, pihaknya juga masih membutuhkan pesilat tambahan. Meskipun persiapan atlet IPSI sudah dilakukan jauh-jauh hari, namun pihaknya belum memastikan jumlah atlet resmi yang akan berangkat ke Porprov Jatim, Juni mendatang. “Tapi kami punya tim utama. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pengurangan maupun penambahan skuad,” pungkasnya. (c2/dwi)

 

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim pada Juni 2022, berbagai persiapan mulai dilakukan berbagai cabang olahraga (cabor), termasuk silat. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember pun terus menggembleng para atlet untuk mempersiapkan perhelatan ajang dua tahunan tersebut. Pengurus IPSI sekaligus Ketua Kepelatihan Bejo Sukatman mengatakan, persiapan training center (TC) untuk IPSI sendiri sudah berjalan. “Sejak Oktober kepelatihan untuk para atlet sudah dijalankan,” katanya.

Baca Juga : Simak Saran Dokter Jaga Lemak Jahat Selama Puasa

Walau TC telah dilakukan Oktober lalu, tapi ada prosedur atau teknik yang kurang tepat, sehingga para atlet tidak berkembang. Bahkan terpantau menurun. “TC sudah dilakukan, tapi ada pembaruan sistem dan teknik, demi perkembangan atlet maupun secara tim,” kata Bejo.

Bejo mengaku, kurang lebih sudah lima bulan kepelatihan atlet tidak begitu efektif. Karenanya, sejak awal Maret kemarin, IPSI telah melakukan pengembangan sistem ke pelatihan dengan sistem zona. Pasalnya, sebelum diberlakukan sistem zona, para atlet performanya semakin menurun. “Dulu kami melakukan tryout ke Banyuwangi. Kok performa atlet semakin menurun. Dari itu kami bentuk sistem zona dan ada perkembangan,” katanya.

Terdapat empat zona yang kini diterapkan oleh IPSI. Ambulu terdapat dua tempat, di Semboro, juga di Jember kota. Penempatan zona tersebut dilakukan agar para pemain lebih fokus, sehingga tidak terjadi kembali kelonggaran waktu untuk para atlet.

Sistem zona tersebut tentunya sangat efektif, mengingat nomor yang dipertandingkan bisa dikatakan banyak. “Untuk putri ada lima nomor yang dipertandingkan. Kelas 45 sampai seterusnya. Jeda interval yakni per 5 kilogram,” jelasnya.

Berbeda dengan putri, nomor yang dipertandingkan putra jauh lebih banyak, yakni delapan nomor. Kendati demikian, pihaknya juga masih membutuhkan pesilat tambahan. Meskipun persiapan atlet IPSI sudah dilakukan jauh-jauh hari, namun pihaknya belum memastikan jumlah atlet resmi yang akan berangkat ke Porprov Jatim, Juni mendatang. “Tapi kami punya tim utama. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pengurangan maupun penambahan skuad,” pungkasnya. (c2/dwi)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca