23.2 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Hasil Akhir Persid Jember vs Persida Sidoarjo

Terima Kasih, Sudah Berjuang Sebaik-baiknya Walau Persid Kalah atas Persida 2-1

Mobile_AP_Rectangle 1

SIDOARJO, RADARJEMBER.ID – Persid Jember yang menatap Liga 3 dengan penuh persiapan dan optimistis rupanya belum berbuah manis. Sebab, harus terhenti di babak 32 besar. Persid Jember pulang terlebih dahulu setelah kalah atas Persida Sidoarjo 2-1 (1-1). Meski begitu, perjalanan yang dilalui tim berjuluk Macan Raung ini patut diapresiasi. Sebab, mereka telah berjuang sebaik-baiknya untuk mengangkat persepakbolaan Jember.

Pertandingan yang digelar di markas Persida Siodarjo, yaitu Stadion Gelora Delta, pukul 19.00 tersebut begitu sengit sejak pertandingan dimulai. Jual beli serangan kedua tim terjadi. Bahkan, awal pertandingan gol telah tercipta. Persid Jember lebih dulu menjebol gawang Persida Siodarjo lewat Indra Lesmana pada menit ke-16. Empat menit berikutnya atau menit 20, Dandi Saputra, pemain Persida Siodarjo, menyamakan kedudukan dan gol terjadi dari tendangan penalti.

Mendekati babak pertama usai, Persid Jember lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Bahkan di waktu injury time, Ghifari Vaiz dua kali membahayakan gawang Persida Siodarjo. Namun, tendangan Vaiz masih lemah dan mudah diamankan kiper Persida Siodarjo. Babak pertama pun skor masih imbang 1-1.

Mobile_AP_Rectangle 2

Babak kedua, Pelatih Persida Siodarjo Istiko Hadi mengganti dua pemainnya langsung. Walau begitu, perubahan pola serangan masih didominasi Persid Jember. Memasuki menit 47, Vaiz yang menerima umpan terobosan memanfaatkan peluang itu dengan ciamik. Lewat tendangan kaki kanan dia hampir saja membobol gawang lawan. Namun, lagi-lagi serangan itu mampu dihentikan penjaga gawang Persida Siodarjo. Persid Jember yang terus membombardir hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan Richard di menit 50, tapi masih belum merobek jala lawan.

Kendati demikian, sepanjang pertandingan, Persid Jember terus melakukan tekanan ke Persida Siodarjo yang bermain di markasnya sendiri, Stadion Gelora Delta. Persida Siodarjo lebih banyak main bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di sinilah jalan Persid Jember terancam. Pemain depan Persida Siodarjo yang dilanggar dekat garis penalti berbuah tendangan bebas. Alhasil, pemain senior Persida Siodarjo, Ridwan, mampu melepaskan tendangan kaki kanan dan tidak bisa dibendung penjaga gawang Persid Jember yang dikawal Yulian Nur.

Ketinggalan 1-2 membuat pertandingan semakin memanas. Namun, lewat serangan balik Ghivari Vaiz yang lolos dari jebakan offside masih bisa dihentikan. Vaiz terjatuh di kotak penalti. Sayangnya, wasit tidak meniup peluit sebagai tanda pelanggaran. Bahkan, tayangan streaming atas kejadian tersebut juga tidak disiarkan ulang. Tambahan waktu 5 menit nyatanya tidak bisa menyelamatkan Persid Jember dari kekalahan.

Tim Psikolog Persid Jember Yugo dalam konferensi pers setelah pertandingan menilai, dalam laga tersebut Persid Jember bermain cukup cermelang. Namun, keputusan wasit di laga krusial membuat jajaran pelatih Persid Jember cukup kecewa. “Kecewa dengan pengadil lapangan,” terangnya.

Hal yang sama juga dirasakan pencetak gol Persid Jember Indra Lesmana. “Ya, sebagai pemain atas kekalahan ini kecewa,” imbuhya. Terlebih dengan keputusan wasit.

Kekalahan Persid Jember tersebut juga sebagai tanda berakhirnya cerita kesebelasan dari Grup J Liga 3 Jatim dalam mengarungi kompetisi di babak 32 besar. Banyuwangi Putra kalah 0-1 atas Persema Malang, nasib yang sama juga didapat PSIL Lumajang dengan kandas 3-0 atas Persedikab Kediri.

Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember

Fotografer : Desain Radar Jember Digital

Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember

- Advertisement -

SIDOARJO, RADARJEMBER.ID – Persid Jember yang menatap Liga 3 dengan penuh persiapan dan optimistis rupanya belum berbuah manis. Sebab, harus terhenti di babak 32 besar. Persid Jember pulang terlebih dahulu setelah kalah atas Persida Sidoarjo 2-1 (1-1). Meski begitu, perjalanan yang dilalui tim berjuluk Macan Raung ini patut diapresiasi. Sebab, mereka telah berjuang sebaik-baiknya untuk mengangkat persepakbolaan Jember.

Pertandingan yang digelar di markas Persida Siodarjo, yaitu Stadion Gelora Delta, pukul 19.00 tersebut begitu sengit sejak pertandingan dimulai. Jual beli serangan kedua tim terjadi. Bahkan, awal pertandingan gol telah tercipta. Persid Jember lebih dulu menjebol gawang Persida Siodarjo lewat Indra Lesmana pada menit ke-16. Empat menit berikutnya atau menit 20, Dandi Saputra, pemain Persida Siodarjo, menyamakan kedudukan dan gol terjadi dari tendangan penalti.

Mendekati babak pertama usai, Persid Jember lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Bahkan di waktu injury time, Ghifari Vaiz dua kali membahayakan gawang Persida Siodarjo. Namun, tendangan Vaiz masih lemah dan mudah diamankan kiper Persida Siodarjo. Babak pertama pun skor masih imbang 1-1.

Babak kedua, Pelatih Persida Siodarjo Istiko Hadi mengganti dua pemainnya langsung. Walau begitu, perubahan pola serangan masih didominasi Persid Jember. Memasuki menit 47, Vaiz yang menerima umpan terobosan memanfaatkan peluang itu dengan ciamik. Lewat tendangan kaki kanan dia hampir saja membobol gawang lawan. Namun, lagi-lagi serangan itu mampu dihentikan penjaga gawang Persida Siodarjo. Persid Jember yang terus membombardir hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan Richard di menit 50, tapi masih belum merobek jala lawan.

Kendati demikian, sepanjang pertandingan, Persid Jember terus melakukan tekanan ke Persida Siodarjo yang bermain di markasnya sendiri, Stadion Gelora Delta. Persida Siodarjo lebih banyak main bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di sinilah jalan Persid Jember terancam. Pemain depan Persida Siodarjo yang dilanggar dekat garis penalti berbuah tendangan bebas. Alhasil, pemain senior Persida Siodarjo, Ridwan, mampu melepaskan tendangan kaki kanan dan tidak bisa dibendung penjaga gawang Persid Jember yang dikawal Yulian Nur.

Ketinggalan 1-2 membuat pertandingan semakin memanas. Namun, lewat serangan balik Ghivari Vaiz yang lolos dari jebakan offside masih bisa dihentikan. Vaiz terjatuh di kotak penalti. Sayangnya, wasit tidak meniup peluit sebagai tanda pelanggaran. Bahkan, tayangan streaming atas kejadian tersebut juga tidak disiarkan ulang. Tambahan waktu 5 menit nyatanya tidak bisa menyelamatkan Persid Jember dari kekalahan.

Tim Psikolog Persid Jember Yugo dalam konferensi pers setelah pertandingan menilai, dalam laga tersebut Persid Jember bermain cukup cermelang. Namun, keputusan wasit di laga krusial membuat jajaran pelatih Persid Jember cukup kecewa. “Kecewa dengan pengadil lapangan,” terangnya.

Hal yang sama juga dirasakan pencetak gol Persid Jember Indra Lesmana. “Ya, sebagai pemain atas kekalahan ini kecewa,” imbuhya. Terlebih dengan keputusan wasit.

Kekalahan Persid Jember tersebut juga sebagai tanda berakhirnya cerita kesebelasan dari Grup J Liga 3 Jatim dalam mengarungi kompetisi di babak 32 besar. Banyuwangi Putra kalah 0-1 atas Persema Malang, nasib yang sama juga didapat PSIL Lumajang dengan kandas 3-0 atas Persedikab Kediri.

Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember

Fotografer : Desain Radar Jember Digital

Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember

SIDOARJO, RADARJEMBER.ID – Persid Jember yang menatap Liga 3 dengan penuh persiapan dan optimistis rupanya belum berbuah manis. Sebab, harus terhenti di babak 32 besar. Persid Jember pulang terlebih dahulu setelah kalah atas Persida Sidoarjo 2-1 (1-1). Meski begitu, perjalanan yang dilalui tim berjuluk Macan Raung ini patut diapresiasi. Sebab, mereka telah berjuang sebaik-baiknya untuk mengangkat persepakbolaan Jember.

Pertandingan yang digelar di markas Persida Siodarjo, yaitu Stadion Gelora Delta, pukul 19.00 tersebut begitu sengit sejak pertandingan dimulai. Jual beli serangan kedua tim terjadi. Bahkan, awal pertandingan gol telah tercipta. Persid Jember lebih dulu menjebol gawang Persida Siodarjo lewat Indra Lesmana pada menit ke-16. Empat menit berikutnya atau menit 20, Dandi Saputra, pemain Persida Siodarjo, menyamakan kedudukan dan gol terjadi dari tendangan penalti.

Mendekati babak pertama usai, Persid Jember lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Bahkan di waktu injury time, Ghifari Vaiz dua kali membahayakan gawang Persida Siodarjo. Namun, tendangan Vaiz masih lemah dan mudah diamankan kiper Persida Siodarjo. Babak pertama pun skor masih imbang 1-1.

Babak kedua, Pelatih Persida Siodarjo Istiko Hadi mengganti dua pemainnya langsung. Walau begitu, perubahan pola serangan masih didominasi Persid Jember. Memasuki menit 47, Vaiz yang menerima umpan terobosan memanfaatkan peluang itu dengan ciamik. Lewat tendangan kaki kanan dia hampir saja membobol gawang lawan. Namun, lagi-lagi serangan itu mampu dihentikan penjaga gawang Persida Siodarjo. Persid Jember yang terus membombardir hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan Richard di menit 50, tapi masih belum merobek jala lawan.

Kendati demikian, sepanjang pertandingan, Persid Jember terus melakukan tekanan ke Persida Siodarjo yang bermain di markasnya sendiri, Stadion Gelora Delta. Persida Siodarjo lebih banyak main bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di sinilah jalan Persid Jember terancam. Pemain depan Persida Siodarjo yang dilanggar dekat garis penalti berbuah tendangan bebas. Alhasil, pemain senior Persida Siodarjo, Ridwan, mampu melepaskan tendangan kaki kanan dan tidak bisa dibendung penjaga gawang Persid Jember yang dikawal Yulian Nur.

Ketinggalan 1-2 membuat pertandingan semakin memanas. Namun, lewat serangan balik Ghivari Vaiz yang lolos dari jebakan offside masih bisa dihentikan. Vaiz terjatuh di kotak penalti. Sayangnya, wasit tidak meniup peluit sebagai tanda pelanggaran. Bahkan, tayangan streaming atas kejadian tersebut juga tidak disiarkan ulang. Tambahan waktu 5 menit nyatanya tidak bisa menyelamatkan Persid Jember dari kekalahan.

Tim Psikolog Persid Jember Yugo dalam konferensi pers setelah pertandingan menilai, dalam laga tersebut Persid Jember bermain cukup cermelang. Namun, keputusan wasit di laga krusial membuat jajaran pelatih Persid Jember cukup kecewa. “Kecewa dengan pengadil lapangan,” terangnya.

Hal yang sama juga dirasakan pencetak gol Persid Jember Indra Lesmana. “Ya, sebagai pemain atas kekalahan ini kecewa,” imbuhya. Terlebih dengan keputusan wasit.

Kekalahan Persid Jember tersebut juga sebagai tanda berakhirnya cerita kesebelasan dari Grup J Liga 3 Jatim dalam mengarungi kompetisi di babak 32 besar. Banyuwangi Putra kalah 0-1 atas Persema Malang, nasib yang sama juga didapat PSIL Lumajang dengan kandas 3-0 atas Persedikab Kediri.

Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember

Fotografer : Desain Radar Jember Digital

Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca