JEMBER, RADARJEMBER.ID – Atlet Jember mulai menunjukan taringnya menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang digelar pertengahan 2022 mendatang. Bahkan, cabang olahraga (cabor) tenis meja yang tidak pernah mencicipi rasanya keluar sebagai juara umum dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim, akhirnya pecah telor. Jember keluar sebagai juara umum di Kejurprov Tenis Meja Jatim dengan meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenangan yang mengharumkan nama Jember tersebut juga disambut suka cita para pelaku tenis meja di GOR Bima Tenis Meja, Sempusari, kemarin (29/11). “Ini baru pertama kali tenis meja Jember jadi juara umum di Kejurprov Jatim,” ucap Bambang Siswanto Gunawan, Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jember.
Senyum lebar juga ditunjukkan empat petenis meja Jember, Steven, Karinza, Wijaya, dan Diska Susanto Putri. Steven yang turun di tunggal putra U-18 di partai puncak, mampu mengandaskan perlawanan petenis meja dari Bondowoso, Agung.
Keberhasilan Steven meraih medali emas juga disusul oleh Karinza di nomor tunggal putri U-12. Petenis yang masih duduk di bangku SD di Jember tersebut menghentikan perlawanan Okta, atlet dari Kabupaten Kediri. Sementara itu, Wijaya yang turun di nomor senior U-25 harus mengakui ketangguhan Rijal dari Pamekasan di partai final, sehingga meraih medali perak.
“Mau ikut yang U-18, tapi usia 19. Jadinya ikut yang U-25. Kalau Porprov Jatim tahun depan setidaknya punya gambaran seperti apa peluangnya,” ucap Wijaya. Sementara itu, untuk medali perunggu didapat Diska Susanto Putri yang turun di U-12 putri.
Sebagai Ketua PTMSI Jember, Bambang menyatakan, keberhasilan mengukir sejarah prestasi tenis meja tersebut tidak lain berkat semangat dan giat berlatih para atlet. “Ke depan harus meningkat. Selain di Jatim juga di kancah nasional. Seperti wushu Jember yang juga berhasil sampai internasional. Artinya, Jember ini punya potensi,” imbuhnya.
Keikutsertaan Jember di Kejurprov Tenis Meja Jatim juga termasuk sarana mengukur kekuatan Jember dan kabupaten lain di Porprov Jatim tahun depan. “Rata-rata yang turun di Kejurprov adalah atlet yang disiapkan untuk Porprov Jatim,” jelasnya.
Selain akan ada training center (TC) dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, PTMSI juga terus menggelar latihan tambahan secara intensif. “Juga mendatangkan pelatih, selevel Jatim dan kalau bisa tingkat nasional,” tuturnya.
Melihat hasil Kejurprov Tenis Meja Jatim tersebut, Bambang semakin optimistis cabor tenis meja akan mendulang medali di Porprov Jatim tahun depan. “Target kami tiga medali emas,” terangnya.
Sementara itu, di Porprov ada cabor tenis meja yang mempertandingkan tujuh nomor. Bila cabor tenis meja Jember meraih medali di Porprov, tentu saja ini mengukir sejarah. Sebab, selama pelaksanaan Porprov Jatim, cabor tenis meja Jember belum pernah meraih medali. “Kalau Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim 2016 lalu, dapat medali perak di ganda putri,” ungkapnya.
Pelatih Tenis Meja PTMSI Jember Anton mengatakan, keberhasilan meraih juara umum tersebut tidak lain dari latihan intensif yang dilakukan. Selain itu, juga ada pemusatan latihan dan sudah didukung dengan fasilitas yang mumpuni. Bahkan, sempat mendatangkan pelatih dari Bondowoso yang punya prestasi mentereng. Di Porprov 2022, Anton masih mewaspadai juara bertahan di cabor tenis meja, yaitu Kabupaten Malang dan Pamekasan.
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember