JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kesebelasan Arsenal dari Kalisat akhirnya meraih juara Piala Bupati Jember Cup usai menekuk Persijatim Jatimulyo di laga final. Laga penentuan tersebut berlangsung di Lapangan Yonif Raider 509/Kostrad, kemarin (28/12). Bupati Jember Hendy Siswanto turut hadir. Dia berpesan untuk semua elemen olahraga, termasuk sepak bola agar menjunjung tinggi sportivitas.
Dalam sambutannya, Hendy sempat menyinggung insiden dalam laga semifinal antara Arsenal vs Plasma yang sampai berujung baku hantam. “Sedikit insiden jadikan pengalaman semua. Dan hal serupa tidak boleh terjadi lagi di turnamen apapun. Termasuk sepak bola,” ucapnya.
Dia memperingatkan, apapun organisasi yang menggelar pertandingan olahraga hingga terjadi kerusuhan, Hendy tak segan akan menutupnya. “Tunjukan bahwa orang-orang Jember ini keren. Tempatnya keren, juga turnamennya,” paparnya. Hendy juga meminta agar seluruh insan olahraga menjunjung profesionalisme.
Pemkab Jember melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga cabang olahraga (cabor) akan berusaha memfasilitasi kegiatan olahraga, termasuk sebuah turnamen. Hendy punya cita-cita bagaimana mengembalikan kedigdayaan olahraga Jember. “Kami kembalikan Jember ke ranahnya, yaitu orang-orang yang juara. Kita pernah juara internasional. Pada 1961, ada namanya Mulyadi pebulutangkis Jember yang juara dunia. Kala itu, Presiden RI masih Bung Karno,” kenangnya.
Menurut Hendy, orang-orang Jember terdahulu adalah orang top dan juara. “Tahun 2022 kami ingin lihat olahraga baik melalui KONI, Dispora, hingga Askab PSSI, dan cabor lainnya bisa melambung tinggi,” harapnya.
Kata-kata penyemangat Hendy, juga disampaikan agar perekonomian bisa bergerak, hingga semua orang hidup bahagia. “Dengan olahraga perekonomian bergerak. Dengan olahraga hidup makin sehat. Dan dengan olahraga semua orang berbahagia,” jelasnya.
Dalam laga final tersebut, Persijatim dan Arsenal menunjukan siapa yang paling hebat. Skor kacamata pada babak pertama, terjadi hingga babak kedua. Walaupun Arsenal lebih dominan dalam menguasai pertandingan hingga pertandingan seri 0-0, namun ketika adu pinalti Persijatim tidak beruntung.
Sang eksekutor pertama dan kedua mampu mencetak gol. Namun, petaka datang pada penendang ketiga Persijatim. Sepakan kaki kanan Anjai mampu dimentahkan kiper Arsenal Hidayat Sabil. Kemenangan Arsenal diraih seusai penendang kelima Deny menutup kemenangan dengan skor adu penalti 3-5.
Ketua Askab PSSI Jember Try Sandi Apriana menambahkan, terkait insiden dalam laga semifinal tersebut merupakan hal yang tidak diinginkan oleh penyelenggara. Walau begitu, kejadian itu menjadi pelajaran agar semua pihak lebih profesional lagi dalam menggelar kompetisi. “Kompetisi ini dibutuhkan masyarakat. Banyak orang ingin sepak bola di Jember ini hidup lagi,” tuturnya.
Adanya kejuaraan sepak bola seperti Piala Bupati Jember Cup ini, salah satu tujuannya adalah ingin sepak bola kembali hidup setelah tidur panjang akibat pandemi. Sekaligus memberikan kesempatan bagi pesepakbola muda di Jember unjuk kemampuan. “Ke depan kami tidak ingin orang-orang jadi pesimistis di sepak bola. Saya maunya semua optimistis, sepak bola mampu digelar profesional,” pungkasnya.
Reporter : Dwi Siswanto/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih/Radar Jember