JEMBER, RADARJEMBER.ID – Turnamen antarkecamatan yang diselenggarakan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Asskab) PSSI Jember hampir mencapai ujung. Laga semifinal yang mempertemukan kesebelasan Kalisat dengan Patrang di Lapangan Yonif 509/Kostrad, kemarin (28/3), telah berakhir. Hasilnya, Tim Kalisat melaju ke babak final setelah mengalahkan Patrang 0-1.
Baca Juga :Â One Piece Episode Puncak, Pertarungan Luffy Vs Kaido Memecah Langit
Pertandingan antara Kecamatan Kalisat yang diarsiteki Sofyan melawan Patrang yang dilatih oleh Deni itu berlangsung cukup menegangkan. Sejak peluit berbunyi, kedua tim saling menyerang. Tanpa diduga, pemain tengah Kalisat M Taufik mampu memaksimalkan tendangan bebas pada menit ke-5. Alhasil, untuk sementara Kalisat memimpin jalannya permainan.
Gol cepat tersebut rupanya membuat Patrang down. Akan tetapi, di menit 10 Patrang bangkit. Mereka bermain menyerang. Pertandingan semakin sengit dan laga keras disajikan oleh kedua kesebelasan. Namun, pada paruh pertandingan usai, tetap tidak terjadi goal baru.
Kalisat pun memimpin di interval pertama. Pada babak kedua, Patrang lebih berani menyerang. Bahkan, kerap membahayakan pertahanan Kalisat. Hingga pertengahan babak kedua, jalannya pertandingan semakin sengit. Kedua kesebelasan menunjukkan kualitas masing-masing. Jual beli serangan terjadi pada laga kali ini. Bahkan, jalannya pertandingan sempat terjadi ricuh. Emosi para pemain meluap pada pengujung babak kedua. Wasit Yanu sampai mengeluarkan lima kartu kuning untuk kedua kesebelasan.
Tak ada tambahan gol pada sisa pertandingan itu, sehingga Kalisat berhasil merebut tiket untuk melaju ke babak final. Pada pertandingan berikutnya, Kalisat akan menantang tim kuat asal Jember selatan, Balung. “Alhamdulillah, kami berhasil pada laga kali ini. Namun, pada laga final nanti, lawan akan semakin berat. Tetapi, kami optimistis bisa meraih gelar juara,” kata Sofyan.
Mengomentari jalannya pertandingan tersebut, Deni mengaku, sebenarnya pada babak kedua anak asuhnya sudah menguasai jalannya pertandingan. Sayangnya, ketenangan dan finishing mereka masih kurang. “Bahkan kami juga dirugikan dengan keputusan wasit,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Jurnalis : mg2
Fotografer : mg2
Redaktur : Mahrus Sholih