JEMBER, RADARJEMBER.ID – Riuh suara teriakan-teriakan meminta umpan beberapa pemain bola itu menggema di Stadion Jember Sport Garden (JSG) di Desa Ajung Kulon, Kecamatan Ajung, kemarin (27/6) siang. Dua kesebelasan itu, merupakan belasan dari ratusan pemain yang ikut seleksi untuk menjadi pemain Persid Jember. Sementara itu, beberapa pemain lain tampak memantau jalannya pertandingan sambil mengistirahatkan diri setelah mengikuti jalannya seleksi tersebut.
Seperti diketahui, masyarakat Jember sangat antusias dalam menyaksikan pertandingan sepak bola. Terutama jika klub kebanggaannya, yakni Persid, menjamu klub dari daerah lain. Sayang, banyak hal menjadi kendala Persid kerap gagal main.
Karena itu, seleksi pemain Persid menyongsong digulirkannya kompetisi Liga 3 kali ini sangat diidam-idamkan oleh masyarakat. Sambil lalu, pemerintah diharapkan dapat menyajikan pertandingann dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan begitu pertandingan jalan, sedangkan kesehatan tidak diabaikan.
BACA JUGA : Desain Grafis, Skill Menjanjikan di Masa Pandemi
Nah, guna menata itu semua, Bupati Jember Hendy Siswanto secara langsung memantau seleksi pemain Persid Jember, kemarin (27/6). Didampingi Ketua Tim Penggerak Penyelenggaraan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kasih Fajarini, dirinya melihat permainan para atlet yang ikut dalam seleksi kali ini.
Harapannya, seleksi itu berjalan dengan lancar, sesuai yang diharapkan dengan mampu menjaring pemain-pemain yang berpotensi. “Seleksi ini diikuti 120 pemain dari 78 klub internal anggota Askab PSSI Jember dan Sekolah Sepak Bola (SSB),” imbuhnya.
Lebih lanjut, para pemain tersebut nantinya bakal terafiliasi dan dibagi menjadi dua sesi selama dua hari. Yakni kemarin dan hari ini (28/6). Dari seleksi tersebut, dia menuturkan bahwa akan diambil 25 pemain. Hendy berharap, seleksi itu mampu mempersiapkan para pemain unggulan Persid agar mampu menjuarai kompetisi Liga 3.
Jurnalis : Isnein Purnomo
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti