Mobile_AP_Rectangle 1
Siapa saja yang akan turun di nomor kombinasi ataupun beregu bakal diputuskan pada hasil puslatda atau TC. “Sekitar 10 atlet nanti yang akan kami ambil. Tapi itu bisa berubah, melihat kualitas atlet yang mengikuti seleksi,” terangnya. Sementara, untuk world record sendiri juga dilakukan saat seleksi.
Dia mengaku, untuk speed world record tidak bisa dilaksanakan seleksi. Sebab, yang memiliki papan panjat sesuai dengan world record hanya Politeknik Negeri Jember (Polije). “Lain papan panjat untuk speed klasik,” pungkas Nanang.
Reporter : Dwi Siswanto
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : Fpti Jember For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
- Advertisement -
Siapa saja yang akan turun di nomor kombinasi ataupun beregu bakal diputuskan pada hasil puslatda atau TC. “Sekitar 10 atlet nanti yang akan kami ambil. Tapi itu bisa berubah, melihat kualitas atlet yang mengikuti seleksi,” terangnya. Sementara, untuk world record sendiri juga dilakukan saat seleksi.
Dia mengaku, untuk speed world record tidak bisa dilaksanakan seleksi. Sebab, yang memiliki papan panjat sesuai dengan world record hanya Politeknik Negeri Jember (Polije). “Lain papan panjat untuk speed klasik,” pungkas Nanang.
Reporter : Dwi Siswanto
Fotografer : Fpti Jember For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih
Siapa saja yang akan turun di nomor kombinasi ataupun beregu bakal diputuskan pada hasil puslatda atau TC. “Sekitar 10 atlet nanti yang akan kami ambil. Tapi itu bisa berubah, melihat kualitas atlet yang mengikuti seleksi,” terangnya. Sementara, untuk world record sendiri juga dilakukan saat seleksi.
Dia mengaku, untuk speed world record tidak bisa dilaksanakan seleksi. Sebab, yang memiliki papan panjat sesuai dengan world record hanya Politeknik Negeri Jember (Polije). “Lain papan panjat untuk speed klasik,” pungkas Nanang.
Reporter : Dwi Siswanto
Fotografer : Fpti Jember For Radar Jember
Editor : Mahrus Sholih