Progres Venue Masih 50 Persen

SUMBERSARI, Radar Jember – Menjelang Porprov Jatim yang akan diputar pada Juni mendatang, sejumlah persiapan dari segi perbaikan venue sejauh ini masih berjalan. Dari tujuh venue yang direncanakan ada perbaikan, progresnya belum mencapai 50 persen.

Baca Juga : Siswa SMA Nuris Jember Raih Esai Terbaik Nasional

Hal itu terurai kala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) menyampaikan progres pekerjaan perbaikan venue Porprov ke Komisi A DPRD Jember, beberapa hari kemarin. Dalam paparannya, Rahman Anda, Kepala DPRKPCK Jember, menyebut, venue yang tengah on process itu beberapa di antaranya memiliki progres berbeda-beda.

Mulai dari venue di GOR Kaliwates, GOR Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Stadion JSG, dan Kolam Renang Kebonagung. “Dari lima venue yang diperbaiki itu, rata-rata sekitar 20–30 persen pekerjaan yang sudah dilakukan,” urai Rahman.

Menurut dia, sejak kontrak sudah dimenangkan oleh sejumlah rekanan, beberapa dari mereka di antaranya ada yang masih melakukan pemesanan barang yang memiliki spesifikasi khusus. Berikutnya, menjadi tugas rekanan untuk segera melakukan pekerjaan perbaikan.

Pihaknya menargetkan, pekerjaan bisa mencapai 50 persen ketika memasuki Mei mendatang. “Mudah-mudahan ke depan ini, awal Mei sudah ada progres pekerjaan. Terkhusus di JSG, paling tidak sudah jalan 20 persen di awal Mei mendatang ini,” kata Rahman.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mewanti-wanti Dinas Cipta Karya selama proses pekerjaan perbaikan venue tersebut. Meskipun pemenangnya sudah ada (rekanan), namun progres pekerjaan masih jauh dari harapan. Dari beberapa laporan yang dia terima, beberapa masih berjalan 31 persen dan masih 12 persen. Bahkan ada yang belum ada progresnya sama sekali.

“Kami minta Dinas Cipta Karya benar-benar serius merehab venue ini. Jangan sampai, kita sebagai tuan rumah malah tidak maksimal,” pinta Tabroni.

Selain itu, dia juga meminta DPRKPCK juga memprioritaskan sejumlah venue agar bisa mendapat asesmen atau uji kelayakan, dan benar-benar standar sesuai spesifikasi yang ditentukan. Utamanya pekerjaan pada lintasan atletik, yang infonya masih belum ada progres sama sekali.

Dalam waktu dekat, pihaknya melalui Komisi A berencana akan melihat langsung venue–venue yang sedang digarap rekanan itu. “Kesiapan venue itu cermin kesiapan Jember selaku tuan rumah. Kita harus bisa menunjukkan bahwa Jember siap menghelat Porprov. Karenanya, dalam waktu dekat, kami akan cek langsung ke lokasi. Memastikan pekerjaan ini sejauh mana,” pungkas Legislator Partai PDIP itu. (mau/c2/bud)

SUMBERSARI, Radar Jember – Menjelang Porprov Jatim yang akan diputar pada Juni mendatang, sejumlah persiapan dari segi perbaikan venue sejauh ini masih berjalan. Dari tujuh venue yang direncanakan ada perbaikan, progresnya belum mencapai 50 persen.

Baca Juga : Siswa SMA Nuris Jember Raih Esai Terbaik Nasional

Hal itu terurai kala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) menyampaikan progres pekerjaan perbaikan venue Porprov ke Komisi A DPRD Jember, beberapa hari kemarin. Dalam paparannya, Rahman Anda, Kepala DPRKPCK Jember, menyebut, venue yang tengah on process itu beberapa di antaranya memiliki progres berbeda-beda.

Mulai dari venue di GOR Kaliwates, GOR Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Stadion JSG, dan Kolam Renang Kebonagung. “Dari lima venue yang diperbaiki itu, rata-rata sekitar 20–30 persen pekerjaan yang sudah dilakukan,” urai Rahman.

Menurut dia, sejak kontrak sudah dimenangkan oleh sejumlah rekanan, beberapa dari mereka di antaranya ada yang masih melakukan pemesanan barang yang memiliki spesifikasi khusus. Berikutnya, menjadi tugas rekanan untuk segera melakukan pekerjaan perbaikan.

Pihaknya menargetkan, pekerjaan bisa mencapai 50 persen ketika memasuki Mei mendatang. “Mudah-mudahan ke depan ini, awal Mei sudah ada progres pekerjaan. Terkhusus di JSG, paling tidak sudah jalan 20 persen di awal Mei mendatang ini,” kata Rahman.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mewanti-wanti Dinas Cipta Karya selama proses pekerjaan perbaikan venue tersebut. Meskipun pemenangnya sudah ada (rekanan), namun progres pekerjaan masih jauh dari harapan. Dari beberapa laporan yang dia terima, beberapa masih berjalan 31 persen dan masih 12 persen. Bahkan ada yang belum ada progresnya sama sekali.

“Kami minta Dinas Cipta Karya benar-benar serius merehab venue ini. Jangan sampai, kita sebagai tuan rumah malah tidak maksimal,” pinta Tabroni.

Selain itu, dia juga meminta DPRKPCK juga memprioritaskan sejumlah venue agar bisa mendapat asesmen atau uji kelayakan, dan benar-benar standar sesuai spesifikasi yang ditentukan. Utamanya pekerjaan pada lintasan atletik, yang infonya masih belum ada progres sama sekali.

Dalam waktu dekat, pihaknya melalui Komisi A berencana akan melihat langsung venue–venue yang sedang digarap rekanan itu. “Kesiapan venue itu cermin kesiapan Jember selaku tuan rumah. Kita harus bisa menunjukkan bahwa Jember siap menghelat Porprov. Karenanya, dalam waktu dekat, kami akan cek langsung ke lokasi. Memastikan pekerjaan ini sejauh mana,” pungkas Legislator Partai PDIP itu. (mau/c2/bud)

SUMBERSARI, Radar Jember – Menjelang Porprov Jatim yang akan diputar pada Juni mendatang, sejumlah persiapan dari segi perbaikan venue sejauh ini masih berjalan. Dari tujuh venue yang direncanakan ada perbaikan, progresnya belum mencapai 50 persen.

Baca Juga : Siswa SMA Nuris Jember Raih Esai Terbaik Nasional

Hal itu terurai kala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) menyampaikan progres pekerjaan perbaikan venue Porprov ke Komisi A DPRD Jember, beberapa hari kemarin. Dalam paparannya, Rahman Anda, Kepala DPRKPCK Jember, menyebut, venue yang tengah on process itu beberapa di antaranya memiliki progres berbeda-beda.

Mulai dari venue di GOR Kaliwates, GOR Argopuro, Stadion Notohadinegoro, Stadion JSG, dan Kolam Renang Kebonagung. “Dari lima venue yang diperbaiki itu, rata-rata sekitar 20–30 persen pekerjaan yang sudah dilakukan,” urai Rahman.

Menurut dia, sejak kontrak sudah dimenangkan oleh sejumlah rekanan, beberapa dari mereka di antaranya ada yang masih melakukan pemesanan barang yang memiliki spesifikasi khusus. Berikutnya, menjadi tugas rekanan untuk segera melakukan pekerjaan perbaikan.

Pihaknya menargetkan, pekerjaan bisa mencapai 50 persen ketika memasuki Mei mendatang. “Mudah-mudahan ke depan ini, awal Mei sudah ada progres pekerjaan. Terkhusus di JSG, paling tidak sudah jalan 20 persen di awal Mei mendatang ini,” kata Rahman.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mewanti-wanti Dinas Cipta Karya selama proses pekerjaan perbaikan venue tersebut. Meskipun pemenangnya sudah ada (rekanan), namun progres pekerjaan masih jauh dari harapan. Dari beberapa laporan yang dia terima, beberapa masih berjalan 31 persen dan masih 12 persen. Bahkan ada yang belum ada progresnya sama sekali.

“Kami minta Dinas Cipta Karya benar-benar serius merehab venue ini. Jangan sampai, kita sebagai tuan rumah malah tidak maksimal,” pinta Tabroni.

Selain itu, dia juga meminta DPRKPCK juga memprioritaskan sejumlah venue agar bisa mendapat asesmen atau uji kelayakan, dan benar-benar standar sesuai spesifikasi yang ditentukan. Utamanya pekerjaan pada lintasan atletik, yang infonya masih belum ada progres sama sekali.

Dalam waktu dekat, pihaknya melalui Komisi A berencana akan melihat langsung venue–venue yang sedang digarap rekanan itu. “Kesiapan venue itu cermin kesiapan Jember selaku tuan rumah. Kita harus bisa menunjukkan bahwa Jember siap menghelat Porprov. Karenanya, dalam waktu dekat, kami akan cek langsung ke lokasi. Memastikan pekerjaan ini sejauh mana,” pungkas Legislator Partai PDIP itu. (mau/c2/bud)