JEMBER, RADARJEMBER.ID – Satu per satu pemain Persatuan Sepak Bola Amputasi Djember (Persaid) dan Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember memasuki lapangan United Mini Soccer di Kecamatan Kaliwates, kemarin (25/1) siang. Mereka memulai pemanasan sebelum seleksi timnas sepak bola amputasi yang digelar dalam Liga Sepak Bola Amputasi Nasional se-Jawa-Bali.
Bahir, pemain nomor punggung 10 Persaid Jember, mendominasi permainan sejak kali pertama pertandingan dimulai. Dibantu berbagai umpan cantik rekan satu timnya, dia berhasil menjebloskan empat gol ke gawang Perpenca. Kakinya yang tak sempurna tak membuatnya gagal menggocek bola di lapangan tersebut.
Hingga pertandingan usai, Persaid Jember unggul 5-0 atas Perpenca. Bahir berhasil mencetak empat gol, sedangkan satu gol lain merupakan gol bunuh diri salah seorang pemain Perpenca, Suharto.
Bahir dkk memang tak mau bersantai. Sebab, hasil dari laga ini bisa menentukan siapa yang bakal ikut bergabung dalam timnas sepak bola amputasi. Tak heran, 12 pemain dalam lapangan atau enam orang di masing-masing tim sama-sama tampil all-out.
Ketua Panitia Seleksi Timnas Sepak Bola Amputasi Bahtiar Elhamidi menerangkan bahwa kompetisi tersebut diikuti oleh klub dari berbagai daerah. Tiga klub berasal dari Jember, sedangkan dua lainnya berasal dari Jakarta dan Madura. “Di Jember, ada Persaid dan Perpenca yang menerjunkan dua tim,” ucap warga Kaliwates itu.
Dari ajang seleksi yang baru perdana dilakukan tersebut, pria yang berusia 45 tahun tersebut menuturkan bahwa nantinya akan diambil empat orang untuk bermain bersama Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia, Maret mendatang. “Jadi, dari puluhan pemain yang hadir, akan ditinjau langsung oleh pelatih timnas,” ujarnya.
Keempat calon pemain nanti bakal diumumkan pada akhir kompetisi. Yakni pada Minggu (30/1) depan. Lalu, langsung melaksanakan TC pada Februari mendatang. Bahtiar menyebut bahwa penilaian sepenuhnya berada di tangan pelatih timnas. “Jadi, tidak selalu mengambil pemain dari klub pemenang kompetisi,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin (25/1) siang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Jember Murdiyanto mengapresiasi adanya liga amputasi nasional yang digelar perdana di Jember. “Saya tanya kantornya di mana. Kami memberanikan diri untuk memfasilitasi mereka nantinya,” ungkapnya.
Ke depan, Murdiyanto menawarkan untuk memberikan fasilitas bertanding di Jember Sport Garden (JSG). “Kalau mau difasilitasi di JSG, nanti kami berikan tempat untuk memudahkan komunikasi,” lanjutnya.
Dia mengaku takjub dengan diadakannya liga sepak bola amputasi perdana tingkat nasional di Jember. Dia menyebut, hal tersebut merupakan salah satu peluang yang bisa dimaksimalkan para penyandang disabilitas di Jember.
Reporter : Isnein Purnomo/Radar Jember
Fotografer : Dwi Siswanto/Radar Jember
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti/Radar Jember