JEMBER, RADARJEMBER.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII akan digelar tahun depan. Jember sebagai salah satu tuan rumah bersama tidak hanya ancang-ancang mempersiapkan atlet. Tapi, Pemkab Jember juga membidik opening dan closing Porprov VII digelar di Jember.
Membidik opening dan closing Porprov Jatim 2022 tersebut, tidak lain karena ada kabupaten lain, yaitu Lumajang, yang juga mengajukan diri sebagai lokasi pembukaan. Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, sebelumnya memang Kabupaten Lumajang akan dijadikan lokasi penutupan. Namun, dia ingin pembukaan dan penutupan digelar dalam satu tempat, yaitu Jember.
Menurut dia, menjadi lokasi pembukaan dan penutupan pesta akbar olahraga se-Jatim sangat besar dampaknya. Artinya, akan bisa membangkitkan perekonomian Jember. Salah satunya lewat dampak dari perhelatan olahraga. “Nanti akan saya tunjukkan bagaimana dahsyatnya olahraga dalam menggerakkan ekonomi,” terangnya.
BACA JUGA : New Normal, Aktivitas Olahraga Mulai Dijadwal
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember M Yusuf mengatakan, dari 42 cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan di empat kabupaten, Jember paling banyak ditempati venue pertandingan, yaitu 18 cabor. Saat ditanya bagaimana tentang Jember yang juga membidik pembukaan dan penutupan Porprov, Yusuf justru sedikit tertawa. Dia menjelaskan, dari awal Porprov Jatim VII tersebut Jember telah di-plotting oleh Provinsi Jatim sebagai lokasi pembukaan. “Ternyata ada tetangga kita berusaha meminta pembukaan ditarik ke sana,” jelasnya.
Oleh karena itu, Jember juga memohon untuk menjadi pembukaan dan penutupan. Bahkan, Yusuf, optimistis Jember akan mendapatkannya. Sebab, Jember memiliki fasilitas yang lebih lengkap dari tiga kabupaten tuan rumah lainnya, Bondowoso, Situbondo, hingga Lumajang. Termasuk bagaimana fasilitas hotel, transportasi darat, serta transportasi udara.
Bahkan, menurut Yusuf, secara kemampuan, Jember bisa menjadi tuan rumah tunggal Porprov. Dia mencontohkan, Banyuwangi mampu menjadi tuan rumah tunggal pada Porprov Jatim V, 2015 lalu. Terlebih lagi bila disandingkan dengan Banyuwangi, fasilitas Jember lebih lengkap. Apalagi di Jember ada kampus besar yang juga memiliki fasilitas olahraga.
Sebelumnya, Ketua KONI Lumajang Ngateman pernah mengatakan, dari empat kabupaten tuan rumah Porprov, masing-masing tuan rumah boleh mengajukan diri sebagai tempat pembukaan atau penutupan acara. Bondowoso dan Situbondo tidak mengajukan, hanya Lumajang dan Jember.
Pada waktu itu, kata dia, kesepakatan awal lokasi opening ditempatkan di Jember, sedangkan closing di Lumajang. Kesepakatan itu tidak lain karena Jember dirasa paling lengkap sarana pendukungnya. Mulai dari akomodasi hingga hotel. Namun, bila Lumajang diberi kewenangan atau mandat dari provinsi, maka dia menegaskan juga siap. “Bupati Lumajang juga siap,” terangnya.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dokumentasi Radar Jember
Redaktur : Solikhul Huda