Persid Siapkan Seleksi Terbuka

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persid Jember bakal tancap gas untuk menggelar seleksi pemain. Itu setelah mendaftar Liga III ke Asprov Jatim, baru-baru ini. Seleksi tersebut digelar terbuka, sehingga pemain kabupaten lain bisa ikut. Namun, siapa sosok pelatih Persid nanti, hingga kini masih dirahasiakan.

Persid Jember mendaftar di Liga III urutan ke-44 dari total 68 klub yang mendaftar se-Jatim. Sebelum mendaftar, Persid sempat terjadi dualisme karena memiliki dua yayasan. Karena itu, sampai saat ini Persid tidak memiliki pelatih dan pemain. Kondisi itu berbeda dengan tim besar yang berkompetisi di Liga 1, yang telah punya pemain dan pelatih.

Kepada awak media, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, rencananya seleksi digelar selama tiga hari. Meski tak dipatok berapa persen pemain asal Jember, Hendy akan mencari sebanyak-banyaknya dari Jember lebih dulu. “Kalau kurang, baru cari dari luar,” terangnya.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Persid Jember yang baru, Hendy juga telah mencari sosok pelatih mulai dari Jember hingga Surabaya. Terpenting bagi dia, pelatih dan pemain nanti bisa berjalan bagus dan menghasilkan nilai positif di setiap pertandingan. “Target juara. Gak juara, ganti. Pelatih dan pemainnya,” ucapnya.

Menurut Hendy, saat ini rakyat butuh sepak bola. Sebab, bila sepak bola berhenti, maka nanti motivasi pesepak bola juga kian lemah. “Pemain Jember ini hebat dan tidak boleh loyo. Ayo semua bangkit dan main bal-balan yang tenanan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember Try Sandi Apriana menambahkan, seleksi Persid nanti bekerja sama dengan semuanya. Yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Askab PSSI Jember. Sebab, seleksi itu sekaligus menyisir pesepak bola yang disiapkan untuk kontingen Jember dalam Porprov Jatim mendatang.

BACA JUGA: Selamatkan Persid

Try Sandi menjelaskan, dalam seleksi pihaknya akan memprioritaskan pemain Jember terlebih dahulu. Namun, karena klub ingin mencari pemain terbaik, maka tidak menutup kemungkinan pemain dari kabupaten tetangga juga bisa ikut mendaftar. “Karena ini memang seleksi terbuka,” terangnya.

Bila sudah ada agenda seleksi, maka otomatis telah memiliki pelatih. Hanya, siapa sosok yang bakal melatih Persid, Try Sandi masih merahasiakan. “Pelatih saya rahasiakan. Pokoknya lisensi kepelatihannya naik daripada yang lalu,” tuturnya.

Sementara itu, kerabat dekat Bupati Jember yang turut menangani Persid, Rezky Pratama, menjelaskan, terkait pelaksanaan seleksi, sejauh ini dirinya belum bisa memastikan. “Masih konsultasi ke bupati. Karena angka Covid-19 juga naik. Kami juga memikirkan hal itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hendy punya konsep bagaimana pemain Persid nanti menjadi embrio tim sepak bola di kontingen Jember untuk Porprov Jatim 2022 nanti. Konsep itu tidak lain karena keinginan Jember menjadi juara di Porprov. Apalagi Jember juga sebagai salah satu tuan rumah.

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persid Jember bakal tancap gas untuk menggelar seleksi pemain. Itu setelah mendaftar Liga III ke Asprov Jatim, baru-baru ini. Seleksi tersebut digelar terbuka, sehingga pemain kabupaten lain bisa ikut. Namun, siapa sosok pelatih Persid nanti, hingga kini masih dirahasiakan.

Persid Jember mendaftar di Liga III urutan ke-44 dari total 68 klub yang mendaftar se-Jatim. Sebelum mendaftar, Persid sempat terjadi dualisme karena memiliki dua yayasan. Karena itu, sampai saat ini Persid tidak memiliki pelatih dan pemain. Kondisi itu berbeda dengan tim besar yang berkompetisi di Liga 1, yang telah punya pemain dan pelatih.

Kepada awak media, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, rencananya seleksi digelar selama tiga hari. Meski tak dipatok berapa persen pemain asal Jember, Hendy akan mencari sebanyak-banyaknya dari Jember lebih dulu. “Kalau kurang, baru cari dari luar,” terangnya.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Persid Jember yang baru, Hendy juga telah mencari sosok pelatih mulai dari Jember hingga Surabaya. Terpenting bagi dia, pelatih dan pemain nanti bisa berjalan bagus dan menghasilkan nilai positif di setiap pertandingan. “Target juara. Gak juara, ganti. Pelatih dan pemainnya,” ucapnya.

Menurut Hendy, saat ini rakyat butuh sepak bola. Sebab, bila sepak bola berhenti, maka nanti motivasi pesepak bola juga kian lemah. “Pemain Jember ini hebat dan tidak boleh loyo. Ayo semua bangkit dan main bal-balan yang tenanan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember Try Sandi Apriana menambahkan, seleksi Persid nanti bekerja sama dengan semuanya. Yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Askab PSSI Jember. Sebab, seleksi itu sekaligus menyisir pesepak bola yang disiapkan untuk kontingen Jember dalam Porprov Jatim mendatang.

BACA JUGA: Selamatkan Persid

Try Sandi menjelaskan, dalam seleksi pihaknya akan memprioritaskan pemain Jember terlebih dahulu. Namun, karena klub ingin mencari pemain terbaik, maka tidak menutup kemungkinan pemain dari kabupaten tetangga juga bisa ikut mendaftar. “Karena ini memang seleksi terbuka,” terangnya.

Bila sudah ada agenda seleksi, maka otomatis telah memiliki pelatih. Hanya, siapa sosok yang bakal melatih Persid, Try Sandi masih merahasiakan. “Pelatih saya rahasiakan. Pokoknya lisensi kepelatihannya naik daripada yang lalu,” tuturnya.

Sementara itu, kerabat dekat Bupati Jember yang turut menangani Persid, Rezky Pratama, menjelaskan, terkait pelaksanaan seleksi, sejauh ini dirinya belum bisa memastikan. “Masih konsultasi ke bupati. Karena angka Covid-19 juga naik. Kami juga memikirkan hal itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hendy punya konsep bagaimana pemain Persid nanti menjadi embrio tim sepak bola di kontingen Jember untuk Porprov Jatim 2022 nanti. Konsep itu tidak lain karena keinginan Jember menjadi juara di Porprov. Apalagi Jember juga sebagai salah satu tuan rumah.

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Persid Jember bakal tancap gas untuk menggelar seleksi pemain. Itu setelah mendaftar Liga III ke Asprov Jatim, baru-baru ini. Seleksi tersebut digelar terbuka, sehingga pemain kabupaten lain bisa ikut. Namun, siapa sosok pelatih Persid nanti, hingga kini masih dirahasiakan.

Persid Jember mendaftar di Liga III urutan ke-44 dari total 68 klub yang mendaftar se-Jatim. Sebelum mendaftar, Persid sempat terjadi dualisme karena memiliki dua yayasan. Karena itu, sampai saat ini Persid tidak memiliki pelatih dan pemain. Kondisi itu berbeda dengan tim besar yang berkompetisi di Liga 1, yang telah punya pemain dan pelatih.

Kepada awak media, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, rencananya seleksi digelar selama tiga hari. Meski tak dipatok berapa persen pemain asal Jember, Hendy akan mencari sebanyak-banyaknya dari Jember lebih dulu. “Kalau kurang, baru cari dari luar,” terangnya.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Persid Jember yang baru, Hendy juga telah mencari sosok pelatih mulai dari Jember hingga Surabaya. Terpenting bagi dia, pelatih dan pemain nanti bisa berjalan bagus dan menghasilkan nilai positif di setiap pertandingan. “Target juara. Gak juara, ganti. Pelatih dan pemainnya,” ucapnya.

Menurut Hendy, saat ini rakyat butuh sepak bola. Sebab, bila sepak bola berhenti, maka nanti motivasi pesepak bola juga kian lemah. “Pemain Jember ini hebat dan tidak boleh loyo. Ayo semua bangkit dan main bal-balan yang tenanan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jember Try Sandi Apriana menambahkan, seleksi Persid nanti bekerja sama dengan semuanya. Yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Askab PSSI Jember. Sebab, seleksi itu sekaligus menyisir pesepak bola yang disiapkan untuk kontingen Jember dalam Porprov Jatim mendatang.

BACA JUGA: Selamatkan Persid

Try Sandi menjelaskan, dalam seleksi pihaknya akan memprioritaskan pemain Jember terlebih dahulu. Namun, karena klub ingin mencari pemain terbaik, maka tidak menutup kemungkinan pemain dari kabupaten tetangga juga bisa ikut mendaftar. “Karena ini memang seleksi terbuka,” terangnya.

Bila sudah ada agenda seleksi, maka otomatis telah memiliki pelatih. Hanya, siapa sosok yang bakal melatih Persid, Try Sandi masih merahasiakan. “Pelatih saya rahasiakan. Pokoknya lisensi kepelatihannya naik daripada yang lalu,” tuturnya.

Sementara itu, kerabat dekat Bupati Jember yang turut menangani Persid, Rezky Pratama, menjelaskan, terkait pelaksanaan seleksi, sejauh ini dirinya belum bisa memastikan. “Masih konsultasi ke bupati. Karena angka Covid-19 juga naik. Kami juga memikirkan hal itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hendy punya konsep bagaimana pemain Persid nanti menjadi embrio tim sepak bola di kontingen Jember untuk Porprov Jatim 2022 nanti. Konsep itu tidak lain karena keinginan Jember menjadi juara di Porprov. Apalagi Jember juga sebagai salah satu tuan rumah.

Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Dwi Siswanto
Redaktur : Mahrus Sholih