Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kompetisi Jember Basketball League (JBL) Reborn 2023 rupanya mengundang banyak kalangan yang ingin unjuk kebolehannya saat beradu tanding. Mulai dari peserta tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum saat ini sudah mulai banyak meningkatkan performa bertandingnya. Baik peserta pendatang baru maupun yang sudah sering menyumbang prestasi, kini saling mematangkan diri dengan melakukan berbagai persiapan.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Salah satu ofisial dari SD Muhammadiyah 1 Jember, Mahfudz Irsyad, menjelaskan, mereka rutin melakoni sesi latihan. Bahkan, sebelum pendaftaran dibuka mereka sudah bersiap diri melatih fisik dan skill dari para pemainnya. “Di lapangan maupun di ruang kelas kami intens memberikan pelatihan kepada pemain,” tuturnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Meski baru perdana ikut JBL Reborn, klub dari SD Muhammadiyah 1 itu tetap optimistis bisa bersaing dengan sekolah lain yang sudah aktif di dunia kompetisi basket. Bahkan, para ofisial dan pelatih mengimbau dengan ketat agar pemain tetap menjaga stamina dan kesehatan tubuh mereka.
Sementara, kapten tim putri dari SMP Maria Fatima Jember, Clarrence, juga tak mau kalah dengan yang lainnya. Dia mengaku giat melakukan sesi latihan secara rutin bersama timnya. Bahkan, mereka berusaha membangun chemistry antarpemain. “Karena sebelumnya kami vakum mengikuti kompetisi karena Pandemi Covid-19,” jelasnya.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kompetisi Jember Basketball League (JBL) Reborn 2023 rupanya mengundang banyak kalangan yang ingin unjuk kebolehannya saat beradu tanding. Mulai dari peserta tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum saat ini sudah mulai banyak meningkatkan performa bertandingnya. Baik peserta pendatang baru maupun yang sudah sering menyumbang prestasi, kini saling mematangkan diri dengan melakukan berbagai persiapan.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Salah satu ofisial dari SD Muhammadiyah 1 Jember, Mahfudz Irsyad, menjelaskan, mereka rutin melakoni sesi latihan. Bahkan, sebelum pendaftaran dibuka mereka sudah bersiap diri melatih fisik dan skill dari para pemainnya. “Di lapangan maupun di ruang kelas kami intens memberikan pelatihan kepada pemain,” tuturnya.
Meski baru perdana ikut JBL Reborn, klub dari SD Muhammadiyah 1 itu tetap optimistis bisa bersaing dengan sekolah lain yang sudah aktif di dunia kompetisi basket. Bahkan, para ofisial dan pelatih mengimbau dengan ketat agar pemain tetap menjaga stamina dan kesehatan tubuh mereka.
Sementara, kapten tim putri dari SMP Maria Fatima Jember, Clarrence, juga tak mau kalah dengan yang lainnya. Dia mengaku giat melakukan sesi latihan secara rutin bersama timnya. Bahkan, mereka berusaha membangun chemistry antarpemain. “Karena sebelumnya kami vakum mengikuti kompetisi karena Pandemi Covid-19,” jelasnya.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Kompetisi Jember Basketball League (JBL) Reborn 2023 rupanya mengundang banyak kalangan yang ingin unjuk kebolehannya saat beradu tanding. Mulai dari peserta tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum saat ini sudah mulai banyak meningkatkan performa bertandingnya. Baik peserta pendatang baru maupun yang sudah sering menyumbang prestasi, kini saling mematangkan diri dengan melakukan berbagai persiapan.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Salah satu ofisial dari SD Muhammadiyah 1 Jember, Mahfudz Irsyad, menjelaskan, mereka rutin melakoni sesi latihan. Bahkan, sebelum pendaftaran dibuka mereka sudah bersiap diri melatih fisik dan skill dari para pemainnya. “Di lapangan maupun di ruang kelas kami intens memberikan pelatihan kepada pemain,” tuturnya.
Meski baru perdana ikut JBL Reborn, klub dari SD Muhammadiyah 1 itu tetap optimistis bisa bersaing dengan sekolah lain yang sudah aktif di dunia kompetisi basket. Bahkan, para ofisial dan pelatih mengimbau dengan ketat agar pemain tetap menjaga stamina dan kesehatan tubuh mereka.
Sementara, kapten tim putri dari SMP Maria Fatima Jember, Clarrence, juga tak mau kalah dengan yang lainnya. Dia mengaku giat melakukan sesi latihan secara rutin bersama timnya. Bahkan, mereka berusaha membangun chemistry antarpemain. “Karena sebelumnya kami vakum mengikuti kompetisi karena Pandemi Covid-19,” jelasnya.