Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tinggal menghitung hari, perhelatan Jember Basket Ball (JBL) Reborn 2023 dimulai. Perlombaan bola basket terbesar se-Tapal Kuda itu dinilai dapat memberikan dampak yang besar bagi pembinaan pemain bola basket di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, serta Bondowoso.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Menurut Dewan Penasihat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Dwi Arya Nugraha Oktavianto, event JBL Reborn akan menjadi wadah penyaluran bakat bagi pemain bola basket semua kalangan. Sebab, event itu membuka ajang perlombaan mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga umum. “Event basket seperti ini sangat langka ditemukan,” terangnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Vian itu menyerukan untuk memperbanyak mengadakan kompetisi basket mulai kelompok usia pelajar SD hingga di atasnya. Khususnya SD. Sebab, kebiasaan di Indonesia pada umumnya orang mengenal basket sejak SMP. Oleh karena itu, tak heran jika kompetisi yang melibatkan jenjang SD sangat jarang ditemukan.
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tinggal menghitung hari, perhelatan Jember Basket Ball (JBL) Reborn 2023 dimulai. Perlombaan bola basket terbesar se-Tapal Kuda itu dinilai dapat memberikan dampak yang besar bagi pembinaan pemain bola basket di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, serta Bondowoso.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Menurut Dewan Penasihat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Dwi Arya Nugraha Oktavianto, event JBL Reborn akan menjadi wadah penyaluran bakat bagi pemain bola basket semua kalangan. Sebab, event itu membuka ajang perlombaan mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga umum. “Event basket seperti ini sangat langka ditemukan,” terangnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Vian itu menyerukan untuk memperbanyak mengadakan kompetisi basket mulai kelompok usia pelajar SD hingga di atasnya. Khususnya SD. Sebab, kebiasaan di Indonesia pada umumnya orang mengenal basket sejak SMP. Oleh karena itu, tak heran jika kompetisi yang melibatkan jenjang SD sangat jarang ditemukan.
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tinggal menghitung hari, perhelatan Jember Basket Ball (JBL) Reborn 2023 dimulai. Perlombaan bola basket terbesar se-Tapal Kuda itu dinilai dapat memberikan dampak yang besar bagi pembinaan pemain bola basket di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, serta Bondowoso.
BACA JUGA : Dampingi Jokowi Tampilan Menlu Retno Pakai Sepatu Beda Warna
Menurut Dewan Penasihat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Dwi Arya Nugraha Oktavianto, event JBL Reborn akan menjadi wadah penyaluran bakat bagi pemain bola basket semua kalangan. Sebab, event itu membuka ajang perlombaan mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, hingga umum. “Event basket seperti ini sangat langka ditemukan,” terangnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Vian itu menyerukan untuk memperbanyak mengadakan kompetisi basket mulai kelompok usia pelajar SD hingga di atasnya. Khususnya SD. Sebab, kebiasaan di Indonesia pada umumnya orang mengenal basket sejak SMP. Oleh karena itu, tak heran jika kompetisi yang melibatkan jenjang SD sangat jarang ditemukan.