Mobile_AP_Rectangle 1
SOLO, RADARJEMBER.ID – Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang pada ajang Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 di Thailand.Perjuangan ini ternyata menginspirasi banyak pihak ingin ikut mengembangkan olahraga tersebut.
Hal ini yang tengah dirancang oleh Universitas Surakarta (Unsa) dan juga ingin mengembangkan olahraga sepak bola pantai dengan membentuk sebuah klub. “Kami melihat olahraga ini pantas untuk dikembangkan di area kampus”jelas Rio Arya Suren pembina PS Unsa .
.Selain sepak bola, Unsa memang ingin mengembangkan tim sepak bola pantai. Walau Solo ada di tengah Pulau Jawa dan jauh dari pantai, hal itu bukan masalah buatnya. “Rencananya di belakang kampus Unsa akan kami bangun venue olahraga.”Imbuh Rio.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain sepak bola, rencana juga akan ada lapangan sepak bola pantainya. Luas lapangan ini seperti futsal, namun bedanya lebih terbuat dari pasir pantai. Rio optimistis venue ini bisa selesai dibangun tahun ini, agar bisa mulai dimanfaatkan untuk sepak bola pantai untuk Kota Solo
Seperti diketahui, saat ini skuad Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia, mayoritas berasal dari Bali. Cukup wajar karena kota itu memang dekat dengan pantai, dan di sana pengembangan sepak bola pantai berjalan dengan cukup baik.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dok PSSI
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Solo
- Advertisement -
SOLO, RADARJEMBER.ID – Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang pada ajang Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 di Thailand.Perjuangan ini ternyata menginspirasi banyak pihak ingin ikut mengembangkan olahraga tersebut.
Hal ini yang tengah dirancang oleh Universitas Surakarta (Unsa) dan juga ingin mengembangkan olahraga sepak bola pantai dengan membentuk sebuah klub. “Kami melihat olahraga ini pantas untuk dikembangkan di area kampus”jelas Rio Arya Suren pembina PS Unsa .
.Selain sepak bola, Unsa memang ingin mengembangkan tim sepak bola pantai. Walau Solo ada di tengah Pulau Jawa dan jauh dari pantai, hal itu bukan masalah buatnya. “Rencananya di belakang kampus Unsa akan kami bangun venue olahraga.”Imbuh Rio.
Selain sepak bola, rencana juga akan ada lapangan sepak bola pantainya. Luas lapangan ini seperti futsal, namun bedanya lebih terbuat dari pasir pantai. Rio optimistis venue ini bisa selesai dibangun tahun ini, agar bisa mulai dimanfaatkan untuk sepak bola pantai untuk Kota Solo
Seperti diketahui, saat ini skuad Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia, mayoritas berasal dari Bali. Cukup wajar karena kota itu memang dekat dengan pantai, dan di sana pengembangan sepak bola pantai berjalan dengan cukup baik.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dok PSSI
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Solo
SOLO, RADARJEMBER.ID – Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang pada ajang Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 di Thailand.Perjuangan ini ternyata menginspirasi banyak pihak ingin ikut mengembangkan olahraga tersebut.
Hal ini yang tengah dirancang oleh Universitas Surakarta (Unsa) dan juga ingin mengembangkan olahraga sepak bola pantai dengan membentuk sebuah klub. “Kami melihat olahraga ini pantas untuk dikembangkan di area kampus”jelas Rio Arya Suren pembina PS Unsa .
.Selain sepak bola, Unsa memang ingin mengembangkan tim sepak bola pantai. Walau Solo ada di tengah Pulau Jawa dan jauh dari pantai, hal itu bukan masalah buatnya. “Rencananya di belakang kampus Unsa akan kami bangun venue olahraga.”Imbuh Rio.
Selain sepak bola, rencana juga akan ada lapangan sepak bola pantainya. Luas lapangan ini seperti futsal, namun bedanya lebih terbuat dari pasir pantai. Rio optimistis venue ini bisa selesai dibangun tahun ini, agar bisa mulai dimanfaatkan untuk sepak bola pantai untuk Kota Solo
Seperti diketahui, saat ini skuad Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia, mayoritas berasal dari Bali. Cukup wajar karena kota itu memang dekat dengan pantai, dan di sana pengembangan sepak bola pantai berjalan dengan cukup baik.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dok PSSI
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Solo