27.7 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

6 Lapangan di Jember untuk Porprov Jatim, Hanya 3 yang di Renovasi

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lapangan Tenis Kaliwates menjadi salah satu venue yang akan dipakai dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, tahun depan. Awalnya, pemerintah tidak merencanakan adanya perbaikan. Namun, rencana itu berubah. Akhirnya lapangan tenis milik pemkab tersebut dipugar. Namun, pada pelaksanaannya tidak semua lapangan direnovasi. Dari enam lapangan yang ada, hanya tiga yang diperbaiki, atau hanya separuhnya.

Kasi Jasa Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember Hari Murti mengatakan, mulanya lapangan tenis ini masuk rencana perbaikan dalam satu paket rehabilitasi GOR PKPSO Kaliwates. Namun, karena anggaran terbatas, maka lapangan tenis dicoret dari daftar. “GOR PKPSO Kaliwates dan Lapangan Tenis Kaliwates awalnya dijadikan satu. Karena anggaran terbatas, diarahkan ke GOR semua,” ucapnya.

Pada akhir tahun, ternyata ada perubahan anggaran, sehingga terdapat alokasi untuk perbaikan Lapangan Tenis Kaliwates. Namun, dari total enam lapangan yang tersedia, hanya setengahnya yang mendapat sentuhan renovasi. Sisanya, kondisinya tetap sama seperti sebelumnya. “Bisa saja mengerjakan full enam lapangan, tapi anggarannya terbatas. Bila dipaksakan, nanti pekerjaannya terkesan abal-abal. Sehingga dimaksimalkan untuk pekerjaan tiga lapangan,” terangnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Keputusan itu, dia berkata, juga atas masukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember. Intinya, agar diprioritaskan dulu tiga lapangan tersebut supaya bisa dipakai untuk kebutuhan latihan atlet menyongsong Porprov Jatim. Dia memberikan garansi, perbaikan lapangan tenis tersebut tidak sekadar melapisi cat, tapi sesuai standar lapangan pertandingan tenis. Sementara itu, tiga lapangan yang kerusakannya cukup parah tersebut justru tidak diperbaiki sekarang, melainkan tahun depan.

Hari Murti mengungkapkan, tiga lapangan yang belum diperbaiki akan dianggarkan tahun depan. Tidak hanya itu, ada juga perbaikan toilet hingga pagar. “Arah perbaikannya tahun depan juga ada rehab pagar yang pada intinya dipandang layak,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan, sebagai cabang olahraga (cabor) pemakai lapangan, dia mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan perbaikan lapangan tenis tersebut. “Pelti tidak diajak ngomong sama sekali,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam perbaikan lapangan tenis sudah terdapat lantai granit seperti GOR PKPSO. Juga ada beberapa lapis yang dikerjakan untuk memenuhi lapangan tenis standar pertandingan. “Sampai lima lapis. Lapis pertama yaitu untuk dasar. Tiga dan empat baru lapisan flexi. Sedangkan kelima adalah lapisan untuk pengecatan,” paparnya.

Menurut dia, bila perbaikan hanya tiga lapangan, alangkah baiknya lapangan terjelek yang diperbaiki, bukan lapangan yang kondisinya bisa dipakai. “Ini dua lapangan terbagus dari enam lapangan,” pungkasnya.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiga lapangan tenis tersebut tengah diperbaiki. Warna lapangannya juga telah berubah hijau dan merah. “Ini baru saja selesai pekerjaannya,” ucap Rofik, salah satu pekerja. Nilai proyek renovasi lapangan tenis tersebut sekitar Rp 199 juta. Waktu pengerjaan mulai 30 November hingga 29 Desember atau akhir bulan ini.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lapangan Tenis Kaliwates menjadi salah satu venue yang akan dipakai dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, tahun depan. Awalnya, pemerintah tidak merencanakan adanya perbaikan. Namun, rencana itu berubah. Akhirnya lapangan tenis milik pemkab tersebut dipugar. Namun, pada pelaksanaannya tidak semua lapangan direnovasi. Dari enam lapangan yang ada, hanya tiga yang diperbaiki, atau hanya separuhnya.

Kasi Jasa Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember Hari Murti mengatakan, mulanya lapangan tenis ini masuk rencana perbaikan dalam satu paket rehabilitasi GOR PKPSO Kaliwates. Namun, karena anggaran terbatas, maka lapangan tenis dicoret dari daftar. “GOR PKPSO Kaliwates dan Lapangan Tenis Kaliwates awalnya dijadikan satu. Karena anggaran terbatas, diarahkan ke GOR semua,” ucapnya.

Pada akhir tahun, ternyata ada perubahan anggaran, sehingga terdapat alokasi untuk perbaikan Lapangan Tenis Kaliwates. Namun, dari total enam lapangan yang tersedia, hanya setengahnya yang mendapat sentuhan renovasi. Sisanya, kondisinya tetap sama seperti sebelumnya. “Bisa saja mengerjakan full enam lapangan, tapi anggarannya terbatas. Bila dipaksakan, nanti pekerjaannya terkesan abal-abal. Sehingga dimaksimalkan untuk pekerjaan tiga lapangan,” terangnya.

Keputusan itu, dia berkata, juga atas masukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember. Intinya, agar diprioritaskan dulu tiga lapangan tersebut supaya bisa dipakai untuk kebutuhan latihan atlet menyongsong Porprov Jatim. Dia memberikan garansi, perbaikan lapangan tenis tersebut tidak sekadar melapisi cat, tapi sesuai standar lapangan pertandingan tenis. Sementara itu, tiga lapangan yang kerusakannya cukup parah tersebut justru tidak diperbaiki sekarang, melainkan tahun depan.

Hari Murti mengungkapkan, tiga lapangan yang belum diperbaiki akan dianggarkan tahun depan. Tidak hanya itu, ada juga perbaikan toilet hingga pagar. “Arah perbaikannya tahun depan juga ada rehab pagar yang pada intinya dipandang layak,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan, sebagai cabang olahraga (cabor) pemakai lapangan, dia mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan perbaikan lapangan tenis tersebut. “Pelti tidak diajak ngomong sama sekali,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam perbaikan lapangan tenis sudah terdapat lantai granit seperti GOR PKPSO. Juga ada beberapa lapis yang dikerjakan untuk memenuhi lapangan tenis standar pertandingan. “Sampai lima lapis. Lapis pertama yaitu untuk dasar. Tiga dan empat baru lapisan flexi. Sedangkan kelima adalah lapisan untuk pengecatan,” paparnya.

Menurut dia, bila perbaikan hanya tiga lapangan, alangkah baiknya lapangan terjelek yang diperbaiki, bukan lapangan yang kondisinya bisa dipakai. “Ini dua lapangan terbagus dari enam lapangan,” pungkasnya.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiga lapangan tenis tersebut tengah diperbaiki. Warna lapangannya juga telah berubah hijau dan merah. “Ini baru saja selesai pekerjaannya,” ucap Rofik, salah satu pekerja. Nilai proyek renovasi lapangan tenis tersebut sekitar Rp 199 juta. Waktu pengerjaan mulai 30 November hingga 29 Desember atau akhir bulan ini.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Lapangan Tenis Kaliwates menjadi salah satu venue yang akan dipakai dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, tahun depan. Awalnya, pemerintah tidak merencanakan adanya perbaikan. Namun, rencana itu berubah. Akhirnya lapangan tenis milik pemkab tersebut dipugar. Namun, pada pelaksanaannya tidak semua lapangan direnovasi. Dari enam lapangan yang ada, hanya tiga yang diperbaiki, atau hanya separuhnya.

Kasi Jasa Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember Hari Murti mengatakan, mulanya lapangan tenis ini masuk rencana perbaikan dalam satu paket rehabilitasi GOR PKPSO Kaliwates. Namun, karena anggaran terbatas, maka lapangan tenis dicoret dari daftar. “GOR PKPSO Kaliwates dan Lapangan Tenis Kaliwates awalnya dijadikan satu. Karena anggaran terbatas, diarahkan ke GOR semua,” ucapnya.

Pada akhir tahun, ternyata ada perubahan anggaran, sehingga terdapat alokasi untuk perbaikan Lapangan Tenis Kaliwates. Namun, dari total enam lapangan yang tersedia, hanya setengahnya yang mendapat sentuhan renovasi. Sisanya, kondisinya tetap sama seperti sebelumnya. “Bisa saja mengerjakan full enam lapangan, tapi anggarannya terbatas. Bila dipaksakan, nanti pekerjaannya terkesan abal-abal. Sehingga dimaksimalkan untuk pekerjaan tiga lapangan,” terangnya.

Keputusan itu, dia berkata, juga atas masukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember. Intinya, agar diprioritaskan dulu tiga lapangan tersebut supaya bisa dipakai untuk kebutuhan latihan atlet menyongsong Porprov Jatim. Dia memberikan garansi, perbaikan lapangan tenis tersebut tidak sekadar melapisi cat, tapi sesuai standar lapangan pertandingan tenis. Sementara itu, tiga lapangan yang kerusakannya cukup parah tersebut justru tidak diperbaiki sekarang, melainkan tahun depan.

Hari Murti mengungkapkan, tiga lapangan yang belum diperbaiki akan dianggarkan tahun depan. Tidak hanya itu, ada juga perbaikan toilet hingga pagar. “Arah perbaikannya tahun depan juga ada rehab pagar yang pada intinya dipandang layak,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Jember Soetriono mengatakan, sebagai cabang olahraga (cabor) pemakai lapangan, dia mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembicaraan perbaikan lapangan tenis tersebut. “Pelti tidak diajak ngomong sama sekali,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam perbaikan lapangan tenis sudah terdapat lantai granit seperti GOR PKPSO. Juga ada beberapa lapis yang dikerjakan untuk memenuhi lapangan tenis standar pertandingan. “Sampai lima lapis. Lapis pertama yaitu untuk dasar. Tiga dan empat baru lapisan flexi. Sedangkan kelima adalah lapisan untuk pengecatan,” paparnya.

Menurut dia, bila perbaikan hanya tiga lapangan, alangkah baiknya lapangan terjelek yang diperbaiki, bukan lapangan yang kondisinya bisa dipakai. “Ini dua lapangan terbagus dari enam lapangan,” pungkasnya.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, tiga lapangan tenis tersebut tengah diperbaiki. Warna lapangannya juga telah berubah hijau dan merah. “Ini baru saja selesai pekerjaannya,” ucap Rofik, salah satu pekerja. Nilai proyek renovasi lapangan tenis tersebut sekitar Rp 199 juta. Waktu pengerjaan mulai 30 November hingga 29 Desember atau akhir bulan ini.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca