SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Atlet difabel National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jember secara resmi telah diberangkatkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman ke ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Perparprov) Jatim, Selasa (18/5) malam lalu. Walau mendapatkan perhatian lebih, tapi sebagian kondisi atlet disabilitas tersebut mengalami lemas akibat efek vaksin.
Rixki Saputra, pelatih NPCI Jember, kepada Jawa Pos Radar Jember menyampaikan, semua atlet datang ke Surabaya dengan selamat dan baik-baik saja. “Hari ini (kemarin, Red) agendanya adalah tentang keabsahan atlet dan semua lolos. Besok (hari ini, Red) adalah opening,” jelasnya.
Walau begitu, tidak semua kondisi atlet bugar seratus persen. Sebagian atlet masih merasa lemas. Bukan akibat perjalanan atau sakit, tapi karena efek vaksin Covid-19 yang baru diberikan sehari menjelang keberangkatan atau Senin (17/5) lalu. “Atlet yang masih lemas tersebut telah diberikan vitamin agar kembali bugar,” jelasnya.
Dia mengakui, seluruh atlet yang berkompetisi di Perparprov Jatim telah divaksin. “Ada yang sudah divaksin tahap satu saja, dan ada yang lengkap sampai tahap dua,” tuturnya.
Rixki mengatakan, 18 atlet yang dikirim tersebut memasang target lima besar atau setidaknya meraih 15 medali. Sebagai pelatih, Rixki juga mulai mengamati lawan mana yang berat di NPC Jatim tersebut. “Gresik, Kediri, dan Surabaya. Tiga daerah ini yang menjadi rival terberat,” ucapnya.
Sebelumnya, pada pemberangkatan atlet NPCI, Bupati Jember Hendy Siswanto dalam sambutannya mengatakan, kompetisi Perparprov yang digelar 20-24 Mei di Surabaya tersebut menjadi ajang kejuaraan olahraga bagi atlet disabilitas. Dia ingin para atlet difabel berjuang maksimal memenangkan setiap pertandingan dalam pekan olahraga tersebut.
“Jember gudangnya atlet andal dan hebat. Berikanlah kemenangan untuk Kabupaten Jember dalam pekan paralimpik ini. Saya yakin pasti bisa,” kata Hendy.
Dia berjanji akan maksimal dalam memajukan sektor olahraga di Kabupaten Jember. Untuk tahap pertama, Pemkab Jember akan merenovasi seluruh fasilitas olahraga. Dia berkeyakinan olahraga di Jember akan kembali bangkit dari keterpurukan. “Wes wayahe bangkit, olahragawan bangkit dan juara,” terangnya. Apalagi tahun depan, kata Hendy, Jember juga sebagai tuan rumah Porprov Jatim VII.
Ketua kontingen NPCI Jember Rio Pradani Putra menambahkan, kontingen Kabupaten Jember berkekuatan 20 atlet dan 12 ofisial. Mereka akan turun pada cabang olahraga atletik, bulu tangkis, dan tenis meja. Dari 20 atlet, 17 atlet akan turun pada cabang olahraga atletik, dua bulu tangkis, dan satu tenis meja.
Di samping cabang olahraga yang dilombakan, ada pula cabang olahraga yang mengadakan seleksi untuk Peparnas XVI di Papua, yaitu sepak bola dan badminton khusus disabilitas cebol. Pada dua cabang olahraga ini atlet Kabupaten Jember sangat berpotensi untuk lolos seleksi. “Tentu kami sangat memerlukan dukungan dari masyarakat Kabupaten Jember,” ujar Rio.
Kontingen Kabupaten Jember akan berupaya menunjukkan prestasi terbaik. Untuk mencapai hal tersebut, mereka telah melakukan serangkaian latihan sejak 24 Maret di JSG. “Kami juga telah melaksanakan pemusatan latihan dan karantina atlet selama tiga hari. Hal ini untuk memperkuat solidaritas atlet NPCI Jember,” pungkasnya.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti